Lantas, bagaimana respons LPSK terkait pencopotan AKBP Jerry Raymond?
Dilansir dari detikNews, Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menilai pencopotan itu belum tentu terkait rapat di Polda untuk memberikan perlindungan kepada istri Ferdy Sambo. Edwin mengatakan tak tahu alasan pencopotan AKBP Jerry Raymond. Ia menyebut tim LPSK baru dimintai keterangan oleh Propam terkait pertemuan di Polda Metro.
"Mungkin saja bukan terkait dengan rapat 29 Juli, mungkin saja. Karena, kalau terkait rapat 29 Juli baru hari ini saja ada pemeriksaan LPSK sebagai salah satu peserta undangan dalam rapat tersebut," kata Edwin di kantornya, Selasa (23/8/2022).
Edwin menyebut posisi Jerry Siagian di penempatan khusus (Patsus) sudah dari pekan lalu. Menurut Edwin, alasan pencopotan AKBP Jerry Raymond Siagian sebagai Wadirkrimum hanya bisa dijelaskan secara spesifik oleh Kapolri.
"Sementara posisi di patsus kan sudah lebih dulu mungkin 10 hari yang lalu ya, mungkin sudah berapa minggu yang lalu dan kemudian hari ini ada putusan mutasi. Ya, Kapolri yang bisa menjelaskan," tuturnya.
Diberitakan, Jerry sebelumnya pernah memimpin rapat di Polda Metro yang mendesak perlindungan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Rapat tersebut dihadiri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), tenaga ahli Kantor Staf Presiden Bidang Perempuan dan Anak, Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lembaga swadaya masyarakat (LSM) beserta psikolog, termasuk LPSK.
Dalam rapat tersebut, LPSK didesak untuk memberikan perlindungan kepada Putri Candrawathi. Dorongan itu disampaikan dengan dalih Putri merupakan korban pelecehan seksual yang semestinya ditanggapi responsif.
"Alasannya (istri Ferdy Sambo) ini korban kekerasan seksual. Berdasarkan UU TPKS, harus segera dilindungi dan pelaksana perlindungannya adalah LPSK," ungkap Edwin.
Dua Staf LPSK Diperiksa
Dilansir dari detikNews, dua staf LPSK diperiksa Propam Polri terkait Wadirkrimum AKBP Jerry Raymond Siagian dalam kasus Irjen Ferdy Sambo, Selasa (23/8/2022). Pemeriksaan oleh Propam dilakukan di LPSK terkait pertemuan di Polda Metro Jaya pada 29 Juli yang dipimpin oleh AKBP Jerry Raymond Siagian.
"Objek pemeriksaannya tentang rapat tanggal 29 Juli. Jam 10.30 WIB sampai 16.00 WIB, yang diminta keterangan ada 2 staf LPSK terkait terperiksanya Wadirkrimum," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).
Staf LPSK yang hadir di pertemuan Polda Metro dimintai keterangan dan berita acara sumpah. LPSK siap menghadirkan dua stafnya di Mabes Polri jika dimintakan.
"Kita diminta keterangan kalau nanti juga ada pemeriksaan persidangan etik atau disiplinnya, kita diminta hadir di sana Mabes Polri. Bila diperlukan (kehadirannya) karena kami juga tadi diambil berita acara sumpah," tutur Edwin.
LPSK sebelumnya menyebut ada 'pihak resmi' yang mendesak agar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mendapatkan perlindungan. Desakan itu muncul saat LPSK menghadiri pertemuan di Polda Metro Jaya.
"Kita ada undangan pertemuan 29 Juli 2022 di Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan tersebut yang dihadiri oleh kementerian atau lembaga lain, jadi bukan hanya LPSK," papar Edwin Partogi Pasaribu saat ditemui di kantornya, Selasa (16/8/2022).
Edwin menyebut pertemuan itu dipimpin langsung oleh Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian. "Betul dihadiri, dipimpin oleh beliau," imbuh Edwin.
Terkini, Polri mencopot jabatan AKBP Jerry sebagai Wardikrimum. Mutasinya tertuang dalam TR nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 yang diterima detikcom, Selasa (23/8/2022). Ada 24 personel yang dimutasi dalam TR tersebut, mulai dari pangkat Kombes hingga Bharada.
Ke-24 personel tersebut masing-masing 4 orang berpangkat Kombes, 5 AKBP, 2 Kompol, 4 AKP, 2 Iptu, 1 Ipda, 1 Bripka, 1 Brigpol, 2 Briptu, dan 2 Bharada.
(iws/iws)