Publik di Bali gempar dengan kasus upaya pemerkosaan terhadap seorang nenek di Karangasem berinisial Ni NP (77), Jumat (12/8/2022). Bahkan, aksi tersebut telah membuat sang nenek meninggal dunia.
Selain kasus percobaan perkosaan seorang nenek 77 tahun, publik Bali juga pernah dihebohkan oleh beberapa kasus seksual nyeleneh lainnya. Termasuk di antaranya kasus persetubuhan manusia dengan binatang, beberapa tahun lalu.
Simak ulasan kasus seksual nyeleneh yang pernah heboh di Bali berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Persetubuhan Manusia dengan Sapi
Berdasarkan catatan detikcom, kasus persetubuhan manusia dengan seekor sapi pernah terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali pada 6 Juni 2010 silam. Aksi persetubuhan dengan sapi itu dilakukan oleh seorang ABG berinisial GA yang ketika itu berusia 18 tahun.
GA bersetubuh dengan sapi di tepi pantai pada sore hari. Aksi nyleneh tersebut dilakukan di kawasan Desa Yeh Embang, Jembrana, yang biasanya digunakan untuk menggembala sapi. Persetubuhan sapi itu dipergoki warga yang tengah melintas di tepi pantai.
Melihat aksi nyeleneh tersebut, warga kemudian melaporkannya ke aparat desa setempat. Tak berselang lama, Bendesa Pakraman Yehembang ketika itu langsung mengecek ke lokasi.
Persetubuhan manusia dan binatang di Jembrana itu bukan pertama kali terjadi di Bali. Dua tahun sebelumnya yakni pada 2008, seorang kakek bersetubuh dengan seekor sapi di Buleleng.
Bahkan, atas aksi nyeleneh tersebut, pihak desa adat harus menggelar upacara dan membuang sapi ke tengah laut. Sementara itu, si kakek hanya dimandikan di pantai karena Desa juga akan melaksanakan upacara (piodalan) di Pura Dalem setempat.
2. Upaya Perkosaan Nenek 77 Tahun
Kasus nyeleneh terbaru adalah upaya pemerkosaan terhadap seorang nenek berinisial Ni NP (77) hingga meninggal dunia di Banjar Dinas Keladian, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (12/8/2022). Mirisnya lagi, pelakunya adalah tetangga korban berinisial IWJ (43).
Kapolsek Rendang, Kompol Gede Made Punia menjelaskan kejadian berawal ketika korban mencari rumput di belakang rumah. Saat melihat tetangganya lewat, korban sempat meminta tolong untuk membantu mengangkat rumput yang telah dikumpulkannya.
Pelaku pun menuruti dan membantu mengangkat rumput korban untuk selanjutnya dibawa ke ternaknya. Namun, tiba-tiba terduga pelaku mencium korban yang membuat korban kaget dan menjatuhkan rumputnya. Tak hanya itu, pelaku juga disebut memeluk korban terlalu keras hingga kehabisan napas.
"Dugaan awal korban meninggal dunia mungkin karena pelukan dari terduga pelaku yang terlalu kencang sehingga membuat korban kehabisan nafas mengingat usia korban sudah sangat tua," kata Punia, Sabtu (12/8/2022).
Setelah kejadian itu, korban dilarikan ke Puskesmas Rendang dan mendapat perawatan sekitar 4 jam sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. "Saat ini terduga pelaku sudah ada di Polsek Rendang sambil kita melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(iws/iws)