Untuk diketahui, grup Telegram berbayar itu dikelola oleh GGG (33) dan istrinya Ni Kadek DKS (30) yang telah ditangkap polisi. Melalui grup berbayar itulah keduanya memperjualbelikan video seks yang mereka buat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya membenarkan bahwa masih ada anggota grup Telegram berbayar tersebut yang menanyakan video terbaru. Sebab, di grup Telegram tersebut sudah tidak ada update video terbaru semenjak pasutri itu ditangkap.
"'Bang sudah lama nih tidak ada update terbaru'," kata Ambariyadi menirukan komentar grup Telegram tersebut kepada detikBali di Denpasar, Sabtu (13/8/2022).
"Bahkan ada yang mau mengajak kopi darat," jelas Ambariyadi.
Seperti diketahui, pasutri GGG dan Ni Kadek DKS membuat video seks berdurasi singkat yang kemudian diunggah ke medsos Twitter. Dari Twitter, mereka menawarkan kepada pelanggan untuk bergabung di grup Telegram. Syaratnya, pelanggan harus membayar untuk masuk ke grup Telegram agar mendapatkan video dengan durasi lengkap.
Ambariyadi juga mengungkap bahwa sang suami GGG dijuluki sebagai Ironman oleh pelanggannya. "Yang suaminya ini punya julukan Ironman di medsos. Bang Iron panggilannya," imbuh Ambariyadi.
(iws/kws)