Komnas HAM Ungkap Brigadir J Masih Hidup Saat Tiba dari Magelang

Komnas HAM Ungkap Brigadir J Masih Hidup Saat Tiba dari Magelang

tim detikNews - detikBali
Kamis, 28 Jul 2022 03:45 WIB
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua semasa hidup (foto: istimewa)
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua semasa hidup. Foto: Istimewa
Bali -

Komnas HAM telah melihat 20 video rekaman CCTV terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Dalam salah satu rekaman, Brigadir Yoshua terlihat masih hidup saat pulang dari Magelang bersama rombongan Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, lokasi itu di Magelang, Duren Tiga atau rumah pribadi Ferdy Sambo di Jl Saguling, hingga Kramat Jati. Dalam rekaman CCTV terlihat rombongan Ferdy Sambo dan istrinya. Brigadir Yoshua terlihat masih sehat saat sampai di Duren Tiga.

"Apa paling penting di video ini? Di area Duren Tiga video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu terus ada rombongan baru pulang dari Magelang, dan di situ terlihat ada Bu Putri, ada Joshua. Almarhum Joshua masih hidup dia sampai di Duren Tiga dia masih hidup, terus ada rombongan lain dalam kondisi hidup dan sehat tidak kurang dari satu apa pun," kata Anam dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (27/7/2022), seperti dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman CCTV itu dari Magelang, Duren Tiga, dan Kramat Jati itu mencakup 27 titik. Komnas HAM pun telah mengamati seluruh video tersebut. Dan Brigadir J diketahui masih hidup setiba di Duren Tiga setelah perjalanan dari Magelang.

"Jadi dari 20 sekian video dari 27 titik, kami lihat semuanya. Saya ulangi lagi, kami lihat semuanya dari Magelang sampai Duren Tiga, termasuk juga video sampai Kramat Jati. Kalau cerita Magelang sampai Duren Tiga, salah satu yang paling penting yang kami lihat almarhum Joshua masih hidup," kata dia.

ADVERTISEMENT

Investigasi Rusaknya CCTV Rumah Sambo

Komnas HAM mengatakan akan mendalami kerusakan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo ketika terjadi insiden penembakan Brigadir Yoshua. Pihaknya akan meminta keterangan tim siber dan labfor Mabes Polri.

"Kenapa kok (CCTV) rusak? Sejak kapan rusak? Itu pasti kami tanya," ucap Anam.

Ia menjelaskan, sejumlah pertanyaan akan disampaikan dalam pemeriksaan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, salah satunya alur kejadian tersebut. Pertanyaan tersebut, ungkap Anam merupakan pertanyaan yang sama diajukan kepada ajudan Irjen Ferdy Sambo.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads