Tips Cegah Kolesterol Naik Usai Makan Daging Kurban Idul Adha

Tips Cegah Kolesterol Naik Usai Makan Daging Kurban Idul Adha

tim detikHealth - detikBali
Minggu, 10 Jul 2022 11:40 WIB
Resep menu daging kurban.
Tips Cegah Kolesterol Naik Usai Makan Daging Kurban Idul Adha. Foto: Istimewa/dok. Cookpad
Bali -

Makan daging kurban saat Hari Raya Idul Adha dengan perasaan tenang tanpa khawatir kolesterol naik. Anda bisa mengikuti tips dari ahli gizi berikut ini.

Hari Raya Idul Adha memang identik dengan makan daging kurban. Usai sholat Idul Adha, umat Muslim akan melakukan penyembelihan daging dan dibagi-bagikan.

Daging kurban pada umumnya seperti sapi, kambing, dan domba. Lalu bagaimana tips mencegah kolesterol naik saat Idul Adha?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli gizi masyarakat, dr Tan Shot Yen, mengungkapkan, konsumsi daging kurban diperbolehkan untuk siapa saja. Tapi harus tetap bijak dalam mengonsumsinya dan tidak berlebihan. Pengolahan juga sebaiknya lebih diperhatikan.

"Alangkah lebih baik jika daging kurban ini diolah dengan cara yang lebih body friendly, artinya adalah dibandingkan Anda menyalahkan daging kurbannya lebih baik anda cek bagaimana cara mengolah daging kurban yang baik," ucap dr Tan pada sesi e-life, Jumat (8/7/2022), dilansir dari detikHealth.

ADVERTISEMENT

dr Tan juga menyarankan masyarakat mengonsumsi daging kurban secukupnya dan tidak berlebihan. Masyarakat bisa menggunakan takaran telapak tangannya sendiri.

"Ketika berbicara secukupnya, maka porsi makan setiap orang akan berbeda. Takaran secukupnya bisa menggunakan ukuran telapak tangan sendiri, besar dan tebalnya itu seukuran telapak tangan dalam satu kali makan, itu cukup," kata dr Tan.

"Tapi perlu diingat, konsumsi daging kurbannya sudah cukup, nasinya juga jangan terlalu banyak, gak baik juga," sambungnya.

Selain takaran daging kurban, masyarakat juga disarankan memperhatikan nasi yang disantap bersama daging tersebut. Pasalnya, jika konsumsi daging sudah cukup, maka nasi jangan terlalu banyak. dr Tan lalu menyarankan sebaiknya masyarakat mengolah daging kurban menggunakan bumbu nusantara yang kaya rempah.

"Olahannya lebih baik pakai olahan nusantara saja karena kan masakan nusantara kaya akan rempah. Selain memberikan aroma, rempah-rempah yang dipakai juga kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh," pungkasnya.




(irb/irb)

Hide Ads