2 Tahun Pandemi, Warga Senang Bisa Salat Id di Taman Kota Singaraja

2 Tahun Pandemi, Warga Senang Bisa Salat Id di Taman Kota Singaraja

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 10 Jul 2022 09:47 WIB
Umat Muslim di Buleleng melaksanakan ibadah salat Idul Adha di Taman Kota Singaraja, Minggu (10/7/2022).
Umat Muslim di Buleleng melaksanakan ibadah salat Idul Adha di Taman Kota Singaraja, Minggu (10/7/2022). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Umat Muslim di Kabupaten Buleleng tampak antuasias ketika melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Ngurah Rai, Taman Kota Singaraja, Minggu (10/7/2022). Umat terlihat senang, terlebih selama dua tahun pandemi COVID-19, momen seperti itu akhirnya dirasakan lagi.

Salah satu yang melaksanakan salat Idul Adha bersama keluarganya bernama Nely Agustini (27). Ia mengaku bahagia bisa kembali melaksanakan salat bersama lagi di lapangan terbuka.

"Senang bisa berkumpul lagi salat bersama di sini, selain itu kami juga bisa silahturahmi dengan yang lain," kata Nely.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikBali, umat telah memadati Taman Kota Singaraja sedari pagi sebelum dimulainya salat bersama sekitar pukul 06.30 Wita.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Buleleng, Imam Munangin membenarkan tingginya antusias umat muslim di Buleleng saat mengikuti rangkaian Hari Raya Idul Adha tahun ini. Ia memprediksi jumlah umat yang ikut melaksanakan salat id Taman Kota Singaraja mencapai 500 orang.

Selain melaksanakan ibadah, momen itu juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan umat lainnya.

"Idul Adha hari ini kami sangat bersyukur terhadap Alah Subhanahu Wa Ta'ala. Kami juga sangat bahagia karena telah diizinkan untuk melaksanakan salat bersama lagi di lapangan setelah dua tahun kita vakum," kata Kepala PHBI Buleleng, Imam Munangin saat ditemui usai melaksanakan salat idul adha, Minggu (10/7/2022).

Ia menekankan kepada umat untuk senantiasa meningkatkan iman dan ketaqwaan. Ia pun mengimbau umat melakukan kurban jika memperoleh kelonggaran rezeki dan turut membantu sesama yang membutuhkan.

"Jadi kaum muslimin yang tidak bisa memperoleh makanan yang enak termasuk daging juga bisa menikmatinya dari pembagian daging hewan kurban," katanya.




(iws/iws)

Hide Ads