Ular piton panjang 2,5 meter masuk ke kandang burung milik warga yang berada di Gang Jempiring, Kelurahan Subagan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, pada Sabtu (11/6/2022). Bahkan saat ditemukan, ular tersebut sudah memangsa tiga ekor burung merpati.
Kandang tersebut diketahui milik I Made Merta, dan selain digunakan sebagai tempat menaruh burung merpati. Di sekitarnya juga terdapat kandang babi dan saat itu berisi beberapa ekor babi.
Ular piton tersebut ditemukan pertama kali oleh Made Merta saat ia sedang berjalan di sekitar kandang. Saat itu, tiba-tiba ia mendengar ada suara mendesis, setelah dicek ternyata ada seekor ular yang sangat besar dan panjang berada di dalam kandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disaat yang bersamaan tiga ekor burung merpati yang ada di dalam kandang tersebut sudah tidak ada. Karena ukuran perut ular yang begitu besar, Made Merta meyakini bahwa ular tersebutlah yang sudah memangsanya.
Melihat ular tersebut Made Merta mengaku sempat kaget. Karena ukuran ular piton tersebut cukup besar dan panjang, akhirnya ia memutuskan untuk meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem untuk melakukan evakuasi. Tak berselang lama 4 orang petugas dari Damkartan Karangasem tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Selama proses evakuasi kita tidak menemukan kendala yang berarti, karena ular dalam keadaan kenyang setelah memangsa tiga ekor burung merpati sehingga jalannya juga lambat, sehingga proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat," kata Kepala Dinas Damkartan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah.
Sampai pertengahan tahun 2022, terhitung sejak bulan Januari hingga Sabtu (11/6/2022) hari ini, Damkartan Karangasem sudah melakukan evakuasi ular sebanyak 30 kali. "Saya tidak tahu kenapa belakangan ini sangat sering ada ular masuk ke rumah dan kandang warga padahal tidak sedang musim hujan," kata Siki Ngurah yang saat itu datang langsung ke lokasi penangkapan ular.
(kws/kws)