Mayat di Jalan Pidada Denpasar Korban Pembunuhan, 4 Orang Dibekuk

Mayat di Jalan Pidada Denpasar Korban Pembunuhan, 4 Orang Dibekuk

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 01 Jun 2022 18:49 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Ilustrasi - Mayat seorang pria yang ditemukan di selokan Jalan Pidada, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar ternyata merupakan korban pembunuhan. (Foto: Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Denpasar -

Jenazah seorang pria yang ditemukan di selokan Jalan Pidada, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada Minggu (29/5/2022) lalu ternyata merupakan korban pembunuhan. Pihak kepolisian telah menangkap empat pelaku pembunuhan tersebut.

Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, keempat pelaku berasal dari Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Semua pelaku telah diamankan di luar Pulau Bali.

"Empat nama pelaku ini sudah kita kejar, ada yang kita kejar ke luar pulau semuanya," kata Bambang dalam rekaman audio kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga di sekitar Jalan Pidada III, Ubung, Denpasar Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat pada Minggu (28/5/2022).Warga di sekitar Jalan Pidada III, Ubung, Denpasar Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat pada Minggu (28/5/2022). Foto: BPBD Kota Denpasar

Namun, Bambang masih enggan memberikan nama atau inisial pelaku pembunuhan tersebut. Ia berjanji untuk segera memberikan keterangan lebih lengkap setelah pelaku berada di Bali.

"Ya sudah ada di luar kota, nanti kita lengkapnya nanti akan lebih lengkapnya. Nanti kalau mereka sudah sampai di sini nanti kita akan press release," terangnya.

ADVERTISEMENT

Adapun korban yang dibunuh merupakan seorang laki-bernama Jape Rina (28) yang beralamat di wilayah Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Dugaan sementara, motif pembunuhan dilakukan karena terjadi perselisihan antara korban dengan keempat pelaku.

"Perselisihannya karena mereka ada kesalahpahaman di antara berempat, antara korban dan pelaku. Dari keterangan sementara itu bahwa mereka melakukan penganiayaan kemudian sampai meninggal dunia," ungkap Bambang.

Di sisi lain, Bambang mengakui bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaaan terhadap sejumlah saksi, termasuk saksi kunci. Namun ia tak menyebutkan berapa jumlah saksi yang diperiksa.

"Kemudian saksi-saksi kami sudah periksa semuanya, sudah disampaikan kemarin Bapak Wakapolresta bahwa ada beberapa saksi yang sudah kita terima, saksi kunci juga sudah," jelasnya.




(iws/iws)

Hide Ads