Sejumlah 200 delegasi GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) menyambangi destinasi wisata GWK (Garuda Wisnu Kencana) pada Sabtu (28/5/2022).
Rombongan delegasi ini, menurut Division Head Marketing Communication & Event GWK Andre R Prawiradisastra, datang hanya ingin menikmati keindahan GWK dan makan siang di lokasi wisata yang terkenal dengan patungnya yang super besar ini.
"Mereka ini datang itu simple ya. Mereka berkunjung ingin melihat-lihat GWK, kemudian berakhir dengan makan siang di Jendela Bali. Tidak ada agenda khusus, tidak ada agenda yang formil, semuanya non formil sampai jam 1 siang," jelasnya kepada detikBali dihubungi Sabtu (28/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain makan siang, katanya para delegasi juga akan menikmati penampilan tarian reguler yang ada di GWK yakni di Ampi Theater seperti tarian Sekar Jepun, Gebyar Ludruk, Topeng Monyet dan lainnya.
"Ada 15 performance setiap harinya," imbuhnya.
Setelah itu katanya, para delegasi juga dijadwalkan untuk melakukan tour ke museum yang berada di lantai 23.
"Cuma itu kan tentatif ya karena di atas juga pengunjungnya dibatasi, jadi 1 grup 20 orang," lanjut Andre sembari mengatakan dirinya belum mengatehui apakah para delegasi ini nantinya akan naik atau tidak.
Usai tour, para tamu dijamu di restaurant GWK Jendela Pulau Bali. Restoran ini sangat indah dengan view pemandangan pantai selatan.
Sebagai salah satu destinasi wisata yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata, pihaknya mengaku bangga pasalnya, pasca pandemi yang melanda Indonesia geliat pariwisata Bali juga turut bangkit.
GWK sendiri dibuka sejak bulan November 2021, dan dibulan Desember tingkat kunjungan wisatawan terus merangkak naik.
"Sebuah berkah buat kami, karena sejak ada kelonggaran dari pemerintah pandemi ini jadi momen yang pas setelah lebaran kunjungan stabil mungkin orang - orang sudah tidak kuat ingin liburan," jelasnya.
Setelah didapuk menjadi salah satu wisata untuk event internasional, pihaknya bersyukur perhatian dan awareness orang-orang pada GWK semakin dikenal, terlebih nantinya pada event G20, GWK juga akan disambangi para delegasi.
Sementara itu, Director Governoor Republik Guinea, Mista Bari mengaku bahagia bisa datang ke Pulau Bali dan mengunjungi GWK.
Ditanya pendapatnya mengenai pulau Bali ia mengaku pulau Bali sangat indah, terlebih ini merupakan kunjungannya yang pertama ke Pulau Bali.
"It is my first time, and my opinion Bali very good nice all people, very nice i have here, a good eat, nice balinese girl. I'm happy and will miss to Bali," katanya kepada detikBali.
Pria ini juga mengaku akan kembali lagi bersama keluarga, istri dan anak-anaknya.
Sebelum ke GWK, ratusan delegasi ini dikabarkan mengunjungi SMP 3 Kuta Selatan, di Tanjung Benoa.
Usai dari GWK, delegasi dijadwalkan mengunjungi Pura Luhur Uluwatu.
(kws/kws)