Karyawan Hotel di Bali Sudah Bekerja, 30 Persen Masih Dirumahkan

Karyawan Hotel di Bali Sudah Bekerja, 30 Persen Masih Dirumahkan

Triwidiyanti - detikBali
Selasa, 24 Mei 2022 05:05 WIB
Denpasar Bali Pantai Sanur Pantai Kuta
Ilustrasi - Tingkat okupansi hotel di Bali perlahan tumbuh, 70 persen karyawan yang sempat dirumahkan sudah kembali bekerja dan sisanya masih dirumahkan. (Foto: Bali (andi/detikcom)
Badung -

Sejumlah hotel di Bali perlahan beroperasi normal. Hal tersebut seiring dengan mulai menggeliatnya sektor pariwisata Bali setelah sebelumnya terseok-seok karena pandemi Covid-19.

Demikian diungkap oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya.

Agung Rai menyebut, saat ini tingkat okupansi hotel di Bali tumbuh sebesar 40 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para karyawan hotel yang sempat dirumahkan, secara bertahap juga mulai kembali bekerja. Meski begitu, tak semua karyawan hotel bisa langsung dipanggil untuk bekerja kembali, tergantung tingkat hunian hotel.

Artinya, karyawan hotel dipekerjakan secara bertahap demi efisiensi dan sesuai kondisi di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Saya 70 persen sudah dipekerjakan, 30 persen lagi masih dirumahkan. Jadi karena melihat situasi dan kondisi, manajemen (hotel) mengatur schedule karyawan itu sesuai dengan okupansi," kata Agung Rai saat dihubungi detikBali, Senin (23/5/2022).

"Saya sih berharap semua karyawan yang dirumahkan dapat bekerja kembali pada bulan Agustus 2022 mendatang," pungkas Agung Rai yang juga pengusaha hotel ini.

Sebagaimana diberitakan, sekitar 70 persen hotel di Bali sudah beroperasi dengan tingkat hunian (okupansinya) tumbuh rata-rata 40 persen. Pariwisata Bali diprediksi normal kembali di tahun 2023. (*)




(iws/iws)

Hide Ads