Sebanyak enam pesawat terpaksa dialihkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akibat terganggunya landasan pacu di Bandara Juanda Surabaya pada Minggu (22/5/2022).
Hal tersebut dibenarkan oleh Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira.
Taufan mengatakan, gangguan landasan pacu di Bandara Juanda membuat keenam maskapai penerbangan mendarat darurat di Ngurah Rai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya 6 ya, yaitu 3 Batik Air, 1 Sriwijaya, dan 1 Garuda Indonesia," terangnya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (22/5/2022).
Diberitakan detikJatim, kejadian bermula saat pesawat Batik Air rute Surabaya-Jakarta mengalami kendala di landasan pacu BandaraJuanda Surabaya, Minggu (22/5/2022).
Tim bandara kemudian mengevakuasi pesawat kembali ke apron. Proses push back pesawat membutuhkan waktu 50 menit.
Demikian oleh Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro.
"Pada hari ini Minggu (22 Mei 2022) pada pukul 09.25 WIB pesawat Batik Air ID6309 SUB-CGK melaporkan ada kendala pada fasilitas landasan," kata Yuristo kepada detikJatim, Minggu (22/5/2022).
"Pesawat dapat kembali parkir ke apron pada pukul 10.15 WIB," papar dia.
Sementara informasi yang dihimpun, pesawat Batik Air ID6309 SUB-CGK semula dijadwalkan berangkat pada pukul 09.10 WIB dari Bandara Juanda Surabaya. Hanya saja, pesawat tersebut baru bisa diberangkatkan pukul 10.15 WIB alias delay selama 1 jam 5 menit selama proses push back. (*)
(iws/iws)