Mih! Gadis di Tabanan Jadi Korban Penculikan-Percobaan Pemerkosaan

Mih! Gadis di Tabanan Jadi Korban Penculikan-Percobaan Pemerkosaan

Abrur - detikBali
Selasa, 03 Mei 2022 06:38 WIB
Stop Child Violence and Trafficking. Stop Violence Against Children, child bondage in angle image blur , Human Rights Day concept.
ilustrasi korban penculikan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Tabanan -

Seorang gadis di Desa Pandak Gede di Kecamatan Kediri, DA (19), diduga menjadi korban penculikan.

Selain diculik, korban juga diduga mengalami percobaan pemerkosaan dan penganiayaan.

Pelakunya tiga orang pria dan saat ini sedang diburu petugas Polsek Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dikejar," ujar Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika yang dikonfirmasi, Selasa (3/5/2022).

Mengenai kronologi penculikan tersebut, Kadek Ardika belum bersedia menjelaskannya.

ADVERTISEMENT

Ia hanya menyebutkan korbannya dalam keadaan selamat, namun masih syok.

"Korbannya masih sakit belum bisa diminta keterangannya untuk BAP (berita acara pemeriksaan)," sebutnya.

Informasi yang diperoleh detikBali, korban diculik pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Waktu itu korban lagi mencari buah pepaya untuk dipakai sebagai sayur.

Tidak lama kemudian ketiga pelaku mendekati korban. Kemudian membekap mulut korban dan membawanya ke dalam mobil.

Di dalam mobil, mulut korban diikat dengan kain putih. Sementara tangan dan kakinya diikat pakai tali.

Korban kemudian diajak ke satu tempat di wilayah Badung. Di tempat itu, ketiga pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan.

Namun korban melakukan perlawanan sehingga ia dipukul menggunakan botol bir dan dicekik.

Karena terus mendapatkan perlawanan, ketiga pelaku membawa korban ke sebuah lokasi yang tidak jauh dari tempat pertama kali ia diculik.

Tragisnya, korban ditinggalkan begitu saja dalam posisi masih terikat selama seharian lebih.

Baru pada Senin (2/5/2022), korban ditemukan oleh seseorang yang kebetulan melintasi lokasi kejadian.

Orang itu membantu menghubungi keluarga korban hingga peristiwa itu dilaporkan ke pihak Kepolisian.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads