Peristiwa mobil berpenumpang yang terjun menghantam kios di Objek Wisata Ceking Tegallalang, Gianyar, memang tak menelan korban jiwa. Namun pemilik kios mengalami kerugian materil.
Baik sopir, penumpang, maupun pemilik kios selamat. Gede Suarmuda, si pengemudi mengalami luka ringan di bagian pelipis kiri dan sudah dapat penanganan di puskesmas terdekat. Dua penumpang selamat dan sudah pulang.
Sementara pemilik kios, Ni Wayan Leko tampak masih trauma. Namun kondisinya berangsur membaik. Informasi yang dirangkum, mobil yang mengangkut dua penumpang itu baru saja pulang dari Kintamani, Bangli, dalam rangka bersepeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita, dalam keterangan tertulis, menyampaikan, peristiwa itu terjadi diduga karena sopir mengantuk. Mobil yang dikemudikannya dari arah utara menuju selatan (Ubud) mengambil jalur terlalu ke kiri.
Ban berukuran besar menghantam batas trotoar lalu naik menghantam pembatas jalan. "Mobil sulit dikuasai sehingga menghantam pembatas lalu terguling dan terperosok menimpa kios," jelas Kapolsek AKP Ketut Sudita, Senin (2/5/2022) sore.
Pemilik kios, Ni Wayan Leko mengaku bersyukur, kejadian itu tidak merenggut nyawanya. Dia selamat setelah mendengar teriakan keras dari beberapa orang di sekitar lokasi yang membuatnya tersadar dan bergegas menjauh.
Padahal wanita paruh baya itu sempat duduk-duduk di depan kios sebelum mobil terperosok menghancurkan kiosnya. Dia juga mengaku bersyukur, sebuah pohon yang tumbuh di depan kiosnya menahan mobil yang terperosok tidak terguling. "Seperti penyelamat. Saya berpikir tidak akan tebang pohon ini," kenang Leko.
Diberitakan sebelumnya, mobil jenis Toyota HiLux warna hitam berplat nomor polisi DK 8069 FW, yang mengangkut dua wisatawan dan beberapa sepeda, terjun lalu menimpa kios tempat penjualan suvenir di Objek Wisata Ceking Tegallalang, Gianyar Seluruh bagian bangunan semi permanen yang posisinya lebih rendah dari jalan itu ringsek. Pemilik kios Ni Wayan Leko berhasil menyelamatkan diri dari terjangan mobil.
Teriakan seseorang yang sangat keras meloloskan Leko dari maut. Ia langsung berlari menjauhi bangunan semi permanen itu ke arah timur sekira 4 meter usai dengar orang berteriak.
Pohon menjulang setinggi kurang lebih 5 meter yang tumbuh di sebelah kiosnya juga membantu menahan mobil itu tidak terguling lebih jauh. Kepada detikBali, Leko mengaku terpukul atas kejadian itu. Sebab musibah justru menimpanya di saat wisatawan sedang ramai ke Ceking Tegallalang.
(nke/nke)