Angkut Wisatawan, Mobil Terjun Timpa Kios di Objek Wisata Ceking

Angkut Wisatawan, Mobil Terjun Timpa Kios di Objek Wisata Ceking

Agus Eka - detikBali
Senin, 02 Mei 2022 19:30 WIB
Mobil hitam bermuatan dua penumpang dan beberapa sepeda terjun menimpa kios di objek wisata Ceking Tegallalang, Gianyar, Senin (2/5/2022).
Mobil terjun menimpa kios di objek wisata Ceking, Tegallalang, Gianyar, Senin (2/5/2022).
Gianyar -

Ni Wayan Leko terlihat lemas saat membereskan barang dagangannya, Senin (2/5/2022) sore. Tatapannya kosong. Pedagang cinderamata atau suvenir asal Banjar Tegallalang, Desa Tegallalang, Gianyar itu mengalami trauma.

Mobil jenis Toyota HiLux warna hitam berplat nomor polisi DK 8069 FW, itu terjun lalu menimpa kios tempat penjualan suvenir miliknya di Objek Wisata Ceking Tegallalang, Gianyar sekira pukul 13.00 WITA. Seluruh bagian bangunan semi permanen yang posisinya lebih rendah dari jalan itu ringsek. Leko berhasil menyelamatkan diri dari terjangan mobil.

Teriakan seseorang yang sangat keras meloloskan Leko dari maut. Ia langsung berlari menjauhi bangunan semi permanen itu ke arah timur sekira 4 meter usai dengar orang berteriak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon menjulang setinggi kurang lebih 5 meter yang tumbuh di sebelah kiosnya juga membantu menahan mobil itu tidak terguling lebih jauh. Kepada detikBali, Leko mengaku terpukul atas kejadian itu. Sebab musibah justru menimpanya di saat wisatawan sedang ramai ke Ceking Tegallalang.

Dia yang sedari pagi sudah bersemangat, justru mengalami kerugian yang tidak sedikit. Barang-barangnya seperti kulkas, kain, baju, suvenir dan lainnya hancur.

"Saya sudah dari pagi berpikir supaya dapat jualan. Buka jam 11 siang. Kebetulan tamu-tamu ramai liburan. Beberapa hari lalu saya beli barang-barang supaya lengkap warungnya," tutur wanita asli Tegallalang ini.

Meski merugi, dia tetap bersyukur musibah itu tak sampai merenggut nyawanya. Saat kejadian, kata dia, ia kebetulan baru saja ke kiosnya yang lain, masih di area objek wisata yang terkenal dengan pemandangan hamparan sawah itu.

"Saya awalnya duduk di sana (dalam ruko). Saya istirahat ngopi ke kios yang lagi satu. Sambil menyapa tamu, kan, ya saya kembali lagi. Tiba tiba ada suara keras, saya lari. Warungnya sudah ambruk," tuturnya.

Beruntung, ia sedang tak berada di kios tersebut. Juga tak ada wisatawan yang tengah berada di kios miliknya itu.

Informasi di lapangan, mobil yang mengangkut dua wisatawan dan membawa beberapa buah sepeda itu melaju dari utara (arah Kintamani) menuju selatan (Ubud). Mereka baru saja pulang dari Kintamani untuk bersepeda. Sampai di lokasi, mobil bermuatan sepeda itu diduga ambil haluan terlalu ke kiri sehingga melewati trotoar lalu menghantam pembatas. Mobil dengan bobot yang besar itu langsung terjun menimpa ruko milik Leko.

"Saya tidak tahu. Kejadiannya cepat. Kalau bicara kejadian, saya tidak tahu. Untung saja selamat. Kalau tamu yang saya ajak, sudah pulang. Mereka selamat," ujar pengemudi mobil, Gede Suarmuda.

Ketut Subawa, suami Wayan Leko juga mengaku sedih. Ia enggan menuturkan kejadian itu lebih detail. Menurutnya, masalah itu sudah diselesaikan antara dua pihak. "Ya saya sudah urus masalahnya," tukas Subawa sembari menyebut syukur kejadian itu tak merenggut korban jiwa.




(nke/nke)

Hide Ads