Bali Gelar Kejuaraan Balap Motor Trail, Jadi Ajang Promo Wisata

Bali Gelar Kejuaraan Balap Motor Trail, Jadi Ajang Promo Wisata

Ahlu Dzikri - detikBali
Senin, 02 Mei 2022 17:08 WIB
Kejuaraan motor trail di Bali
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Kejuaraan motor trail Eksplore Gasak Tracker Bali 3 resmi dibuka. Kompetisi yang diselenggarakan oleh komunitas motor trail Gasak Tracker Bali ini diikuti lebih dari 1.000 peserta.

Kejuaraan dibuka oleh Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Ketua IMI Bali Ajik Krisna dan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, di Lapangan Banjar Langkan, Bangli, Bali, Minggu (1/5).

Tujuan dari penyelenggaraan balap motor trail ini adalah untuk mengeksplorasi dan mempromosikan berbagai desa wisata di sekitar lokasi yang dilalui seperti Desa Adat Langkan dan sekitarnya. Eksplore Gasak Tracker Bali 3 juga bertujuan menggalang dana untuk pembangunan Pura Ulun Sui yang terletak di Desa Adat Langkan, Bangli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rute adventure menempuh jarak sekitar 45 Km. Start dan finish di Lapangan Banjar Langkan. Besarnya antusiasme para komunitas motor trail mengikuti kegiatan ini menunjukan bahwa geliat otomotif di Bali sangat tinggi. Event seperti ini akan terus ditingkatkan, sehingga Bali juga bisa menjadi surga wisata bagi para pencinta olahraga otomotif," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

Bamsoet menjelaskan, IMI Bali dan Pemerintah Provinsi Bali memiliki tujuan menjadikan Bali sebagai pusat wisata otomotif di Indonesia. Dengan memiliki kombinasi alam yang indah dengan kekayaan budayanya, Bali dinilai Bamsoet sangat potensial dikembangkan menjadi sport and entertainment automotive tourism.

ADVERTISEMENT

"Terdapat dua lokasi strategis yang bisa dikembangkan oleh IMI Bali bekerja sama dengan berbagai investor dari dalam dan luar negeri. Antara lain, lahan seluas delapan hektare di kawasan Pecatu, untuk dibangun menjadi sirkuit gokart bertaraf internasional, Bali Pecatu International Carting Circuit, serta lahan seluas 150-200 hektare milik Pemerintah Provinsi Bali yang dikelola Perusahaan Daerah Perkebunan Sangiang untuk dikembangkan menjadi Sirkuit Internasional Formula 1," jelas Bamsoet.

Ia menerangkan, hadirnya berbagai fasilitas dan event olahraga otomotif akan semakin memperkaya keragaman tema pariwisata Bali agar lebih holistik. Sehingga para turis bisa lebih lama menikmati waktu liburan di Bali.

Ia memaparkan data survei Bank Indonesia (BI) pada 2019, lama tinggal wisatawan domestik di Bali rata-rata empat hari. Sementara wisatawan mancanegara lama tinggalnya rata-rata 9,9 hari. Pengeluaran wisatawan domestik rata-rata Rp 463.000 per hari, sedangkan wisatawan mancanegara mencapai USD 142 atau Rp 2.000.000 (kurs Rp 14.000) per hari.

"Seiring mulai meredanya pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sudah mulai berdatangan ke Bali. Untuk domestik, rata-rata sudah mencapai 10 ribu kedatangan turis per hari. Sementara turis mancanegara sudah mencapai 1.500 orang per hari," pungkas Bamsoet.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads