Terungkap! Soal DP Kain Gringsing Suvenir G20 Terkendala Salah Norek

Terungkap! Soal DP Kain Gringsing Suvenir G20 Terkendala Salah Norek

Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 30 Apr 2022 12:58 WIB
Proses pembuatan kain gringsing di Desa Tenganan
Proses pembuatan kain gringsing di Desa Tenganan. (Foto: Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem - Setelah dilakukan koordinasi, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan bahwa 120 lembar kain gringsing jadi dipesan, dengan bukti pembayaran Down Payment (DP) atau uang muka yang sudah ditransfer ke pihak Pengelola Desa Wisata Tenganan Pegringsingan.

Dengan adanya DP yang sudah ditransfer tersebut kini para pengrajin yang ada di desa Tenganan Pegringsingan siap untuk menyelesaikan 120 kain Gringsing yang dipesan tersebut, yang nantinya akan dijadikan suvenir untuk kontingen atau peserta G20.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pengelola Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Putu Wiadnyana pada Sabtu (30/4/2022).

"Kemarin pada Jumat (29/4/2022) sore DP sebenarnya sudah masuk, saya mohon maaf juga atas miskomunikasi ini, karena ini kesalahan saya, sebenarnya yang membuat terlambat itu karena terjadi kesalahan nomor rekening (Norek) yang saya kirim yaitu satu angkanya ternyata salah," kata Wiadnyana.

Akibat kesalahan nomor rekening tersebut, pihak dari Kemenparekraf tidak bisa melakukan transfer ke pihak Pengelola Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, tapi setelah dilakukan komunikasi lebih lanjut dan nomor rekening (Norek) diperbaiki, akhirnya DP bisa ditransfer.

Dengan sudah adanya bukti transfer DP yang dikirim oleh pihak Menparekraf, kini para pengrajin kain gringsing yang ada di Desa Tenganan siap menyelesaikan pesanan 120 kain tersebut.

"Kini pesanan 120 kain Gringsing tersebut sudah mulai dikerjakan, sebenarnya sejak awal para pengrajin disini sudah mulai mengerjakan beberapa kain tersebut karena para pengrajin disini terus memproduksi kain gringsing dan sekarang setelah ada kepastian ini pembuatannya akan semakin dikebut, karena pada akhir bulan Juli 2022 ini seluruh pesanan sudah harus selesai dikerjakan," ujar Wiadnyana.

Sementara itu, pihak Panitia Anugrah desa wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang mengurus terkait pesanan 120 lembar kain gringsing tersebut mengatakan sebenarnya yang membuat keterlambatan transfer DP terkait pesanan 120 lembar kain gringsing tersebut adalah dari pihak Pengelola Desa Wisata Tenganan Pegringsingan karena nomor rekening yang dikirim ternyata salah.

"Kita sudah coba untuk melakukan transfer DP-nya tapi gagal, kita bingung juga tapi setelah dilakukan komunikasi lagi ternyata nomor rekeningnya salah, dan setelah diperbaiki akhirnya transfer berhasil dilakukan," kata salah satu panitia ADWI yang tidak mau disebut namanya.

Pihak Panitia ADWI mengatakan DP yang ditransfer terkait dengan pesanan 120 lembar kain gringsing tersebut adalah sebesar Rp 39.600.000, dan pada akhir bulan Juli 2022 ini seluruh pesanan harus sudah selesai, dan saat itu juga akan dilakukan pelunasan sisa pembayarannya.


(kws/kws)

Hide Ads