Kalender Bali 18 Juni 2023: Baik untuk Memulai Kampanye

Kalender Bali 18 Juni 2023: Baik untuk Memulai Kampanye

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 18 Jun 2023 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Foto: (Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan sebuah local genius yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini.

Tak hanya dalam kegiatan ritus religius, kalender Bali juga sering kali menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas keseharian masyarakat. Hampir setiap rumah di Bali memiliki kalender Bali.

Kenapa kalender Bali? Karena selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat informasi informasi tambahan yang tidak dijumpai dalam kalender biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Minggu 18 Juni 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali dikutip dari kalenderbali.org.

• Bojog Munggah. Tidak baik untuk menanam padi, jagung. (Alahing dewasa 4).
• Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
• Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
• Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
• Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
• Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
• Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
• Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Kemertaan, Pratiti: Widnyana




(nor/nor)

Hide Ads