Sandiaga Disebut Sudah Pamit dari Gerindra, Dasco Ungkap Pesan Prabowo

Sandiaga Disebut Sudah Pamit dari Gerindra, Dasco Ungkap Pesan Prabowo

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 09 Apr 2023 14:01 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (Foto: Firda/detikcom)
Bali - Sandiaga Uno kabarnya sudah pernah bicara dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait langkah politiknya pada Pilpres 2024. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Dasco.

Menurut Dasco, Prabowo menyerahkan keputusannya kepada Sandiaga. Selain itu, Prabowo juga berpesan agar Sandiaga menimbang baik buruknya keputusan yang dia ambil.

"Pak Sandi sudah pernah juga menyatakan diri akan pamit dari Gerindra," kata Dasco, Minggu (9/4/2023), dikutip dari detikNews.

"Dan setau saya, Pak Prabowo menyatakan ditimbang saja baik buruknya, karena Pak Prabowo juga cerita kepada kami bahwa dalam pertemuan itu Sandi menyatakan hal tersebut. Jadi komunikasinya seperti itu, ditimbang baik buruknya itu dalam arti buat kepentingan Pak Sandi sendiri," imbuhnya.

Dasco menuturkan komunikasi tersebut terjadi saat Sandiaga dan Prabowo menghadiri pertemuan di Kantor Kemhan. Lebih spesifik, pertemuan Prabowo dan Sandiaga itu berlangsung pada Senin (27/3/2023) menjelang buka puasa.

Terpisah, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Prabowo bersikap terbuka jika ada yang ingin masuk atau keluar partai. Gerindra, kata dia, tidak akan menghalangi.

"Setahu saya Pak Prabowo sudah sangat lugas mengatakan bahwa Partai Gerindra adalah partai yang terbuka, siapapun asal menerima Pancasila dan sepakat dengan program perjuangan Gerindra boleh bergabung. Demikian juga siapapun anggota Gerindra boleh keluar, kami tidak akan menghalangi," ucapnya.

Habiburokhman menjelaskan mekanisme untuk hengkang dari partai tidaklah rumit. Seorang kader yang bergabung ke partai lain, keanggotaannya akan gugur secara otomatis.

"Secara umum ini bukan pertama kali ada anggota partai yang keluar partai, mekanismenya nggak rumit. Kalau yang bersangkutan menjadi anggota partai lain, secara otomatis keanggotaan di partai lama gugur. Itu jelas diatur di UU parpol," ucapnya.

Sandiaga Tunggu Sikap Legowo Prabowo

Sementara itu, Sandiaga angkat suara terkait langkah politiknya ke depan. Ia mengaku selalu mendengar masukan para ulama.

Meski begitu, Sandiaga menyebut semua langkah politiknya harus dengan restu Ketum Gerindra Prabowo Subianto maupun pimpinan di pemerintahan yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya selalu mendengar masukan para ulama, ustadz, salat istikharah dan semua harus dengan restu pimpin, saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/4).

"Jadi kita fokus secara teduh dan sejuk memberikan kontestasi yang merajut kerukunan masyarakat kita, agar tidak terpecah belah. Jadi kita ingin fokus kemajuan bangsa kita," tandasnya.




(iws/nor)

Hide Ads