
Momen Jenazah WNI Korban Gempa Turki Tiba di Bali
Korban tewas gempa Turki, Ni Wayan Supini (44), dipulangkan ke kampung halamannya di Klungkung, Bali.
Korban tewas gempa Turki, Ni Wayan Supini (44), dipulangkan ke kampung halamannya di Klungkung, Bali.
Jenazah Irma Lestari, korban gempa Turki asal Lombok, akan dikebumikan pada hari ini, Kamis (23/2).
Korban tewas gempa Turki, Ni Wayan Supini (44), akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Klungkung. Kini, keluarga menunggu hari baik untuk pemakaman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan mengatakan krama Bali yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) belum terdata dengan baik.
Jenazah Ni Wayan Supini tiba di Terminal Cargo Domestik, Bandara Ngurah Rai, Kamis (23/2/2023). Sang suami mengusap dan meminta peti jenazah Supini dibuka.
Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap Irma Lestari tidak terdaftar sebagai terapis spa di Turki.
Sebanyak delapan orang warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa Turki dipulangkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kamis (23/2/2023).
Kemenlu menyebut Irma Lestari dan Supini merupakan dua dari empat WNI yang tinggal di apartemen di Kota Diyarbakir, Turki. Mereka tewas, dua lainnya selamat.
Jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini (44) disambut kerabat di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Kamis (23/2/2023).
Sebanyak empat orang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban tewas dan ratusan orang lainnya dievakuasi terkait gempa Turki pada Senin (6/2/2023).