Jenazah Korban Tewas Gempa Turki Asal Bali Tunggu Hari Baik Penguburan

Jenazah Korban Tewas Gempa Turki Asal Bali Tunggu Hari Baik Penguburan

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 23 Feb 2023 19:14 WIB
Jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini (44) disambut kerabat di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Kamis (23/2/2023).
Jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini (44) disambut kerabat di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Kamis (23/2/2023). (Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Klungkung -

Jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini (44) disambut belasan kerabat di instalasi ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Keluarga besar Supini sudah menunggu di rumah sakit sejak satu jam sebelumnya.

Tangis pecah saat peti mati putih diturunkan dari mobil jenazah RS Bhayangkara Denpasar. Sejumlah personel kepolisian turut membantu menggotong peti jenazah masuk menuju ruangan.

I Nyoman Ranten (50) didampingi anak-anaknya terpaku saat melihat peti jenazah sang istri dikerumuni sanak saudara. Ia terlihat tenang sembari berbincang dengan beberapa orang yang datang menyampaikan duka-cita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Supini sementara ini disemayamkan di RS Klungkung hingga 10 Maret 2023. Keluarga kini menunggu hari baik untuk upacara penguburan jenazah di Banjar Tegal Besar, Desa Negari, Klungkung.

"Di samping itu masih ada upacara agama di pura keluarga dan selesainya tanggal 5 Maret. Setelah itu, kami keluarga akan musyawarahkan rencana penguburan, rencana kami 10 Maret untuk dilakukan penguburan," ucap Ranten.

ADVERTISEMENT

Pemulangan jenazah Ni Wayan Supini difasilitasi Polda Bali, diiringi jajaran pemerintah daerah, dinas terkait, dan lembaga terkait, dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Puluhan polisi mengawal ketat jalannya prosesi kedatangan jenazah hingga diantar menuju Kabupaten Klungkung.

Ranten menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah karena telah membantu pemulangan jenazah istrinya dari Turki hingga akhirnya sampai di Tanah Air. "Walaupun datang dan bertemu dalam kondisi yang tidak kami harapkan. Kami ucapkan terima kasih," ucap Ranten.

Untuk diketahui, Supini dan rekannya Irma Lestari ditemukan tewas di bawah reruntuhan apartemen mereka di Kota Diyarbakir, Turki. Keduanya merupakan PMI yang bekerja sebagai terapis spa profesional.

Ni Wayan Supini meninggalkan suami, dan tiga putra-putri. Yakni Gede Krisna Adi Pratama Putra (20), Kadek Osiana Murni Savitri (16) serta Ni Komang Divya Aurora Savitri (6).




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads