
Sadis! Siswa SMP Pasuruan Dianiaya gegara Tak Akfif di Grup WA
Polisi menetapkan empat remaja pelaku penganiayaan sadis pada pelajar berinisial N (15) sebagai tersangka. Penganiayaan itu berawal dari hal sepele.
Polisi menetapkan empat remaja pelaku penganiayaan sadis pada pelajar berinisial N (15) sebagai tersangka. Penganiayaan itu berawal dari hal sepele.
N (15), korban penganiyayan 4 geng 'Pasuruan Kutho Begal' mengalami trauma. Orang tua korban juga kini merasa was-was jika anaknya berada di luar.
Polisi menetapkan empat remaja pelaku penganiayaan pelajar berinisial N (15), sebagai tersangka. Sebelum diamankan polisi empat pelaku sempat akan dihajar massa
Polisi menetapkan 4 remaja penganiayaan sadis pelajar berinisial N (15), sebagai tersangka. Penganiayaan itu berawal korban tak aktif di grup WhatsApp (WA).
Polisi merilis empat tersangka geng 'Pasuruan Kutho Begal' penganiaya pelajar. Simak peran mereka dalam penganiayaan yang dilakukan.
Motif penganiayaan pelajar oleh geng 'Pasuruan Kutho Begal' ternyata sepele. Korban dianiaya karena tak aktif di grup WhatsApp hingga pelaku tersinggung.
Empat remaja geng 'Pasuruan Kutho Begal' telah menjadi tersangka kasus penganiayaan pelajar. Keempatnya kini ditahan di Mapolres Pasuruan.
Empat pemuda anggota geng Pasuruan Kutho Begal yang menganiaya pelajar di Pasuruan tertangkap. Keempatnya diamankan polisi saat hendak dimassa warga.
Kawanan pemuda yang memakai kaus geng 'Pasuruan Kutho Begal' menganiaya seorang pelajar. Pelaku diduga kuat sengaja merekam aksi main hajar tersebut.
Video yang menunjukkan aksi penganiayaan viral di Pasuruan. Pelaku menggunakan kaos bertuliskan Pasuruan Kutho Begal.