
Dekan FISIP Unair: Kegiatan BEM Jangan Jadi Politik Jalanan dengan Diksi Kasar
Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto menegaskan kegiatan BEM harus sesuai koridor. Bukan kegiatan politik jalanan menggunakan diksi kasar.
Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto menegaskan kegiatan BEM harus sesuai koridor. Bukan kegiatan politik jalanan menggunakan diksi kasar.
Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto mengaku bukan BEM FISIP yang dibekukan. Melainkan kepengurusan yang bertanggung jawab atas tindakan yang telah dilakukan.
Dekanat FISIP Unair membekukan BEM fakultasnya. Keputusan ini dibuat gegara BEM FISIP Unair memasang karangan bunga satire untuk Prabowo-Gibran.
BEM FISIP Unair dibekukan. Itu setelah mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka, dengan mengirim karangan bunga.
BEM FISIP Unair dibekukan. Itu setelah mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, dengan mengirim karangan bunga.
BEM FISIP Unair mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, dengan mengirim karangan bunga. Ini kronologinya.
BEM FISIP Unair dibekukan usai mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ini isi surat pembekuan BEM FISIP Unair.
BEM FISIP Unair dibekukan setelah mengirim karangan bunga sindiran untuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Tanggapan pro-kontra dari mahasiswa pun viral.
BEM FISIP Unair dibekukan setelah kritik pelantikan Prabowo dan Gibran melalui karangan bunga. Dekanat menyatakan tindakan ini melanggar etika akademik,
Prabowo Subianto umumkan kabinet baru dengan 53 menteri dan 56 wakil menteri. Pakar menilai, kinerja mereka perlu ditunggu.