
Linimasa Kepala Perpus UIN Makassar Bangun 'Pabrik' Uang Palsu di Kampus
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim merupakan otak sindikat uang palsu. Operasi percetakan dan peredaran uang palsu itu dimulai sejak 2010.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim merupakan otak sindikat uang palsu. Operasi percetakan dan peredaran uang palsu itu dimulai sejak 2010.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim membeli mesin pencetak uang palsu seharga Rp 600 juta. Mesin itu lalu diselundupkan ke perpustakaan.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim jadi otak sindikat uang palsu. Tersangka dinilai belum sepenuhnya terbuka terkait kasus ini.
Polda Sulsel ungkap sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, dimulai sejak 2010. 17 tersangka ditangkap, penyidikan masih berlanjut.
Polisi mengembangkan kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar dengan 17 tersangka. Tersangka utama terancam dijerat pasal TPPU.
Polisi menyita total 98 item barang bukti kasus sindikat uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. Puluhan barang bukti itu bernilai ratusan triliun rupiah.
Polisi meminta masyarakat tidak panik terhadap kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Polisi memastikan akan menarik peredaran uang palsu.
Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim ditangkap sebagai otak sindikat uang palsu. 17 tersangka terlibat, 3 pelaku lainnya masih buron.
Polisi menceritakan awal mula mesin cetak senilai Rp 600 juta diselundupkan ke gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Muncul isu uang palsu yang diproduksi di kampus UIN Alauddin Makassar hendak digunakan untuk pilkada. Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono buka suara.