
Mujiono Bicara Permintaan Ali sebelum Deal Harga Rumah Rp 15,1 M
"Namanya Pak Ali itu minta gudang dipasang galvalum. Kolam (ikan) dibenahi. Terus tempat itu dibuatkan parkir, minimal untuk 5 mobil," ungkap Mujiono.
"Namanya Pak Ali itu minta gudang dipasang galvalum. Kolam (ikan) dibenahi. Terus tempat itu dibuatkan parkir, minimal untuk 5 mobil," ungkap Mujiono.
Rumah Mujiono dijual seharga Rp 17 miliar dan hampir laku Rp 15,1 miliar. Namun dalam transaksi awal, Mujiono 'dibayar' pakai uang mainan Rp 4,5 miliar.
Mujiono, warga Desa Pulosari, Tulungagung, jadi buah bibir lantaran membayar utang pakai duit mainan Rp 4,5 miliar. Yuk kita lihat rumah yang bermasalah itu.
Warga sekitar tempat tinggalnya dan keluarga tahu soal kasus uang mainan yang melibatkan Ali. Tapi Ali tak ada di rumah sejak beberapa hari terakhir.
Selain mengecek rumah Mujiono, Ali yang belakangan diketahui membayar pakai uang mainan Rp 4,5 miliar juga menginap 3 hari. Berikut cerita pekerja Mujiono.
Awalnya Mujiono santai soal uang mainan Rp 4,5 miliar yang diberikan calon pembeli rumahnya. Kini berubah. "Jelas Mas, tertipu," kata Mujiono.
Seberapa mewah rumah Mujiono sehingga ada calon pembeli yang setuju harga Rp 15,1 miliar? Namun sayangnya yang dibayarkan ternyata uann mainan Rp 4,5 miliar.
Mujiono menyebut nama Ali di kasus uang mainan Rp 4,5 miliar. Sosok Ali memang ada. Dia tinggal di Blitar. Kenapa polisi tak segera mengkonfirmasi?
Mujiono menyebut nama Ali dalam kasus uang mainan Rp 4,5 miliar untuk pembayaran pembelian rumahnya. Sosok Ali memang benar-benar ada. Siapa dia?
"Saya bersyukur sekali, karena uang itu jelas uang mainan. Kalau sampai itu uang palsu, wah, pasti akan menjadi masalah besar," kata Mujiono.