Malang dialami seorang nenek penjual rempah-rempah di Pasar Pakong, Pamekasan. Seorang pembeli tega membeli dagangan sang nenek menggunakan uang mainan.
Dalam video yang dilihat detikJatim, di usia senjanya, nenek tersebut tetap berjuang menjemput rezeki. Ia menjajakan bawang, kunyit, dan jahe dengan senyum sabar dan tangan keriput yang tak pernah berhenti bekerja.
Namun, ada pembeli tak berhati. Dagangannya dibayar dengan uang mainan pecahan seratus ribu rupiah. Ia tak menyadari, hingga seorang pembeli lain yang iba menegur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasihan ibu, kok gak dibaca sama sama. Ibu ini uang mainan," ucap pembeli itu dengan nada lembut dalam video viral.
"Gak tahu saya," jawab si nenek dengan suara lirih.
"Ya Allah, kasian kamu Bu, moga dapat ganti yang lebih besar. Ini, ini Bu uangnya buat kenang-kenang," lanjut sang pembeli, sambil menyerahkan kembali lembaran uang mainan yang sempat ia lihat.
Video momen itu menyebar di media sosial, menggugah empati banyak orang. Termasuk Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, yang turut memberikan perhatian atas kejadian memilukan ini.
"Kejadian ini Minggu 20 di Pasar Pakong. Biar nanti Kapolsek Pakong saya suruh datangi ibu tersebut. Semoga aja si ibu ada pengganti uang mainan dengan uang asli," ucapnya kepada detikJatim, Senin (21/04/2025).
Kapolres juga mengimbau para pedagang untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi, serta saling mengingatkan satu sama lain di tengah pasar yang hiruk pikuk.
Diduga, pelaku memanfaatkan ketidaktahuan si ibu terhadap ciri uang asli, demi memperoleh keuntungan dari kembalian berupa uang sungguhan.
(mud/mud)