
Nestapa Keluarga Pujiono, Driver Taksi Online yang Meninggal Usai Dibegal
Driver taksi online Pujiono meninggal setelah dirawat akibat luka tusuk saat dibegal. Keluarga meminta hukuman setimpal bagi pelaku, Maria Livia.
Driver taksi online Pujiono meninggal setelah dirawat akibat luka tusuk saat dibegal. Keluarga meminta hukuman setimpal bagi pelaku, Maria Livia.
Pujiono, driver taksi online korban begal di Surabaya meninggal usai sebulan dirawat. Keluarga dan warga berharap Maria Livia pelaku begal dihukum setimpal.
Pujiono, driver taksi online meninggal setelah menjadi korban begal oleh Maria Livia. Saat dirawat di rumah sakit dia sempat membaik, tapi takdir berkata lain.
Suasana duka menyelimuti kediaman Pujiono, driver taksi online yang tewas akibat begal di Surabaya. Ia meninggal setelah perawatan di RSU dr. Soetomo.
Driver taksi online bernama Pujiono yang dibegal penumpangnya Maria Livia (23) akhirnya meninggal dunia. Korban sempat dirawat usai lehernya dijerat dan ditusuk
Pujiono, driver taksi online, meninggal setelah dibegal di Surabaya. Pelaku, Maria Livia, ditangkap dan dijerat pasal 365 KUHP.
Seorang wanita bernama Maria Livia diciduk usai membegal sopir taksi online di Surabaya. Ia nekat karena ingin berlibur dan bekerja ke Australia.
Kondisi Pujiono, driver taksi online yang dibegal, membaik setelah dirawat di ICU. Polisi akan memeriksa Pujiono sebagai saksi setelah pulih.
Maria Livia, wanita 23 tahun dari NTT, nekat membegal driver taksi online di Surabaya terinspirasi film. Motifnya untuk mengumpulkan uang ke Australia.
Polisi menyebutkan Maria Livia pembegal driver taksi online di Surabaya terinspirasi film. Dia merencanakan aksinya beberapa hari sebelum melakukan pembegalan.