
Djoko Tjandra Tepis Minta Dibuatkan Surat Jalan, Anita: Saya Salah Artikan
Anita Kolopaking mengaku salah mengartikan permintaan Djoko Tjandra. Menurut Anita, Djoko Tjandra sebenarnya tidak meminta dibuatkan surat jalan.
Anita Kolopaking mengaku salah mengartikan permintaan Djoko Tjandra. Menurut Anita, Djoko Tjandra sebenarnya tidak meminta dibuatkan surat jalan.
Sidang perkara surat jalan palsu kembali digelar di PN Jaktim hari ini. Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo, dan Anita Kolopaking dikonfrontasi dalam sidang.
Jaksa mencecar saksi ahli yang dihadirkan Brigjen Prasetijo di kasus surat jalan palsu. Jaksa mencecar saksi ahli terkait tupoksi polisi ketika bertemu buron.
Djoko Tjandra menghadirkan ahli hukum pidana Mudzakir di sidang kasus surat jalan palsu. Mudzakir menjelaskan perihal hukum pidana pembuatan surat jalan palsu.
Djoko Tjandra meragukan pendapat ahli dari Bareskrim terkait keterangan soal bukti nomor HP yang disebut miliknya. Djoko pertanyakan keaslian nomor-nomor itu.
Ahli menunjukkan bukti adanya pengiriman gambar terkait surat jalan palsu Djoko Tjandra dari Brigjen Prasetijo Utomo ke seorang bernama Dodi Jaya.
Hakim 'menyemprot' Tommy Sumardy usai menjawab tidak tahu kalau Djoko Tjandra adalah buronan. Hal ini terjadi di sidang lanjutan kasus Djoko Tjandra.
Majelis hakim mencecar Tommy Sumardi terkait pengertian red notice. Hakim juga sempat 'menyemprot' Tommy gegara menjawab tak tahu kalau Djoko Tjandra buronan.
Kompol Jhony mengaku membakar surat jalan Djoko Tjandra atas perintah Brigjen Prasetijo. Prasetijo meminta Jhony tidak membuat fitnah..
Kompol Jhony Andrijanto memilih tak mempertanyakan kejanggalan surat jalan Djoko Tjandra ke Brigjen Prasetijo. Jhony mengaku pernah diancam oleh Prasetijo.