
Tradisi Bubur Suro Sunan Bonang Tiap Ramadan Eksis Sejak 1937
Tradisi memasak bubur suro di kompleks makam Sunan Bonang masih eksis hingga saat ini. Tradisi itu sudah ada sejak 1937.
Tradisi memasak bubur suro di kompleks makam Sunan Bonang masih eksis hingga saat ini. Tradisi itu sudah ada sejak 1937.
Sunan Bonang atau Makhdum Ibrahim, salah satu tokoh Wali Sanga, punya peninggalan masjid di Desa Bonang, Lasem, Rembang. Begini penampakannya.
Salah satu bentuk keberhasilan metode dakwah yang dilakukan Sunan Bonang terlihat dari pendirian Masjid Agung Tuban. Masjid ini berada di Jalan Bonang, Tuban.
Sunan Bonang dikenal sebagai tokoh Wali Songo yang pandai dalam berdakwah. Ia menguasai ilmu tasawuf, seni, sastra, arsitektur, dan berbagai ilmu kesaktian.
Menaker yang juga Waketum PKB Ida Fauziyah tampak ikut dalam rombongan ziarah Tour de Wali Songo ke Makam Sunan Bonang di Tuban, Jawa Timur.
Wali songo memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan Islam khususnya di Jawa. Salah satunya dengan adanya pesantren yang didirikan wali songo.
Warga Desa Bonang, Lasem, Rembang, memiliki tradisi menyajikan ketan kuning untuk memperingati Haul Sunan Bonang. Seperti apa kisahnya?
Sunan Bonang merupakan salah satu tokoh dari wali songo. Ia menggunakan pendekatan budaya dalam dakwahnya.
Bubur suro, menu takjil istimewa yang dibagikan di Masjid Astana Kompleks Makam Sunan Bonang Tuban. Racikan bubur berempah ini selalu dibagikan usai salat asar.
Bubur suro di kompleks makam Sunan Bonang selalu ramai diburu masyarakat untuk berbuka puasa. Bubur ini memiliki cita rasa gurih dan lezat.