Berburu Ketan Kuning saat Peringatan Haul Sunan Bonang di Lasem Rembang

Berburu Ketan Kuning saat Peringatan Haul Sunan Bonang di Lasem Rembang

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Senin, 29 Mei 2023 17:46 WIB
Ketan Kuning disajikan di Haul Sunan Bonang Lasem, Rembang. Foto diunggah Senin (29/5/2023).
Sunan Bonang Lasem, Rembang. (Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng)
Rembang -

Warga Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Rembang, memiliki tradisi unik untuk memperingati Haul Syekh Maulana Makdum Ibrahim atau masyhur dengan panggilan Sunan Bonang. Haul Sunan Bonang ini diperingati dengan membuat ketan kuning.

Peringatan haul Sunan Bonang rutin diperingati setiap Rabu Pahing Bulan Dzulqa'dah. Ketan kuning dibuat dari bahan ketan yang dimasak dan diberi pewarna kuning.

Ketan kuning ini lalu dilengkapi dengan serundeng manis. Citarasa ketan kuning ini gurih legit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru kunci Makam Sunan Bonang, M Lutfi Khakim mengatakan ketan kuning ini dibuat sebagai simbol rasa syukur warga setiap momen haul Sunan Bonang. Tradisi memasak ketan kuning ini pun sudah dilakukan turun temurun.

"Jadi kalau pas haul itu warga pada bikin ketan kuning. Ini sebagai ungkapan rasa syukur. Kalau asal-usulnya memang kurang tahu pasti, ini sudah jadi kebiasaan warga Bonang sejak dulu dan bertahan sampai sekarang. Ya turun-temurun dari para leluhur kita," terang Lutfi saat ditemui detikJateng, pada Senin (29/5/2023) sore.

ADVERTISEMENT
Ketan Kuning disajikan di Haul Sunan Bonang Lasem, Rembang. Foto diunggah Senin (29/5/2023).Ketan Kuning disajikan di Haul Sunan Bonang Lasem, Rembang. Foto diunggah Senin (29/5/2023). Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng

Lutfi menerangkan biasanya warga membuat ketan kuning dan membawanya ke dua lokasi, yakni di masjid peninggalan Sunan Bonang dan Kompleks Ndalem yang dipercaya sebagai bekas kediaman Sunan Bonang. Setelah itu warga bersama-sama memanjatkan doa dan baru kemudian membagikan ketan kuning.

"Seperti bancakan tetapi ini yang dibawa ketan kuning. Lokasinya di masjid sama kompleks ndalem. Menariknya banyak warga luar desa yang memburu ketan kuning. Ya untuk mencari keberkahan," jelas Lutfi.

Sebagai informasi, momen peringatan haul Sunan Bonang, di Desa Bonang, Lasem, Rembang diisi dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Rangkaian haul Sunan Bonang ini sudah dimulai sejak kemarin, Minggu (28/5).

Acara diawali dengan Karnaval yang diikuti oleh seluruh warga. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, pengajian umum dan khataman Al-Qur'an.

Pantauan detikJateng sore ini, di dua lokasi yakni di Kompleks Ndalem Sunan Bonang dan Pasujudan Sunan Bonang, sudah ramai dikunjungi peziarah. Terlihat beberapa kendaraan seperti minibus hingga bus pariwisata yang dipakai rombongan peziarah terparkir di tempat parkir Lokasi Pasujudan Sunan Bonang.

Selain itu, para pedagang juga terlihat sedang mulai membuka lapak-lapak mereka berjajar di tepi jalan. Lapak-lapak itu menjual beraneka ragam barang dagangan. Seperti makanan ringan dodol, jenang, hingga barang aksesoris kenang-kenangan berciri khas Sunan Bonang.




(ams/dil)


Hide Ads