
Kasus Pemerasan Pria Palak Sopir Pete-pete Rp 5 Ribu Setiap Hari
Sopir pete-pete mengaku dipalak Rp 5 ribu oknum yang mengaku utusan Organda Makassar. Kasus ini dugaan pemerasan itu kini dilaporkan ke polisi.
Sopir pete-pete mengaku dipalak Rp 5 ribu oknum yang mengaku utusan Organda Makassar. Kasus ini dugaan pemerasan itu kini dilaporkan ke polisi.
Sopir angkot di Makassar dipalak oknum mengaku anggota Organda. Pemilik mobil melapor ke polisi setelah praktik pungutan liar terungkap.
Sopir pete-pete berinisial SM ditemukan tewas di mobilnya di Gowa, Sulsel. Keluarga menganggapnya musibah, korban memiliki riwayat masalah kesehatan.
Organda Makassar mengungkap pungutan Rp 5 ribu dari sopir angkot untuk penjaga posko. Pungutan ini dianggap sumbangan sukarela, bukan pungutan liar.
Organda Makassar klarifikasi pungutan Rp 5 ribu per hari ke sopir pete-pete. Pungutan dianggap sumbangan sukarela, bukan pemerasan.
Organda Makassar menjelaskan pungutan Rp 5 ribu per hari untuk sopir pete-pete trayek Daya sebagai kesepakatan sukarela, bukan pemerasan.
Sebanyak 84 caleg terpilih dilantik di DPRD Sulsel. Musakkar, mantan sopir pete-pete, memberi motivasi bahwa semua orang bisa jadi wakil rakyat.
Polisi mengungkap penyebab kebakaran mobil pete-pete di Unibos Makassar saat demo. Diduga akibat lemparan benda terbakar dari massa.
Sopir angkutan umum alias pete-pete berinisial CH (40) asal Kabupaten Gowa, Sulsel dibusur oleh pria berinisial IS saat membeli nasi kuning di Makassar.
Pria berinisial HRM (25) yang berprofesi sebagai sopir pete-pete di Tana Toraja, Sulsel ditangkap polisi usai mencabuli siswi SMA berusia 14 tahun.