Polisi Ungkap Awal Mula Pete-pete Terbakar Saat Demo Ricuh di Makassar

Polisi Ungkap Awal Mula Pete-pete Terbakar Saat Demo Ricuh di Makassar

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 27 Agu 2024 20:13 WIB
Sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat demo berlangsung ricuh.
Foto: Sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar. (Sahrul Arul/detikSulsel)
Makassar -

Polisi mengungkap penyebab sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat demo berlangsung ricuh. Dari hasil olah TKP, kepolisian menemukan arang sisa pembakaran yang diduga dilempar massa.

"Kita sudah melakukan olah TKP, terutama terhadap pembakaran kendaraan pete-pete dan juga kita memeriksa saksi-saksi yang ada, termasuk pemilik atau driver kendaraan tersebut," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Senin (27/8/2024).

Ngajib menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, bahwa ada lemparan benda terbakar dari massa yang masuk ke dalam pete-pete. Menurutnya, lemparan benda terbakar itu yang penyebab pete-pete terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut keterangan dari saksi bahwa pada saat ada penutupan jalan, yang kurang lebih selama 2 jam, ada lemparan dari massa masuk ke dalam kendaraan. Lemparan api, kena penumpang, kemudian penumpang ini turun semua. Terjadilah kebakaran tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Ngajib mengutarakan olah TKP juga mengungkap adanya arang sisa pembakaran yang ditemukan di dalam pete-pete terbakar. Kata dia, arang sisa pembakaran itu terdiri atas kayu, bambu, dan buku.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil olah TKP, di dalam kendaraan tersebut kita dapati arang sisa (pembakaran) kayu dan bambu. Termasuk ada buku tebal yang terbakar," bebernya.

Sementara itu, Ngajib juga mengaku telah bertemu langsung dengan sopir pete-pete. Menurutnya, selain untuk melakukan pemeriksaan, juga untuk penyaluran santunan.

"Saya sudah bertemu dengan yang bersangkutan karena sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Sudah saya santuni," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Unibos Makassar saat demo berlangsung ricuh. Polisi memadamkan api menggunakan water canon.

Sopir pete-pete, Baharuddin (59) mengatakan api berasal dari percikan api di dalam mobil diduga petasan. Benda tersebut meledak di mobilnya dan mengeluarkan asap.

"Kayak ada percikan kayak petasan langsung pedis mata. Langsung terbakar ini mobil," katanya.

"Itu penumpang panik langsung turun semua. Terbakar di dalam, tidak meledak, cuma pedis mata," lanjutnya.




(ata/ata)

Hide Ads