
Nggak Kapok Berulah! Masriah Halangi Pikap Kirim Material Renovasi Rumah Wiwik
Seakan tidak ada kapok-kapoknya, Masriah kini kembali berulah. Meski tidak lagi membuang air kencing dan tinja, Masriah disebut menghalangi akses jalan pikap.
Seakan tidak ada kapok-kapoknya, Masriah kini kembali berulah. Meski tidak lagi membuang air kencing dan tinja, Masriah disebut menghalangi akses jalan pikap.
Petugas gabungan di Sidoarjo telah melakukan gelar perkara terhadap kasus Masriah. Dia akan dikenakan Perda Nomor 6/2012 tentang pembuangan sampah sembarangan.
Kasus Masriah di Sidoarjo, Jatim, yang menyiram air kencing-tinja ke rumah tetangganya, Wiwik, masih ditangani pihak yang berwajib. Berikut pernyataan Wiwik.
Usai dipanggil polisi, Masriah warga Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, tak lagi menyiram air kencing dan tinja ke rumah Wiwik. Tapi anak Wiwik masih khawatir.
Teror Masriah menyiram air kencin-tinja dilakukan agar tetangganya Wiwik tidak betah dan menjual rumah murah. Namun teror ini tak mempan, Wiwik emoh pindah.
Wiwik mengungkap Masriah pernah marah hingga melempar batu saat ditanyai alasan di balik aksinya menyiram air kencing dan tinja ke rumahnya.
Masriah pernah marah saat ditanya alasannya menyiram rumah Wiwik dengan air kencing dan tinja. Ketika dipolisikan dan kasusnya viral, Masriah minta berdamai.
Penderitaan Wiwik warga Desa Jogosatru, Sidoarjo sudah berlangsung selama 6 tahun gegara pintu depan disirami kencing dan tinja oleh Masriah.
Keluarga Masriah, tetangga penyiram air kencing sempat ingin masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan. Namun sang pelapor menolaknya.
"Kemarin sebelum Ibu Masriah diperiksa, ada kerabatnya yang datang ke rumah meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," ungkap Wike.