
Fakta Sejumlah Remaja Surabaya Jambak-jambakan gegara Saling Ejek di TikTok
Beberapa remaja di Surabaya terlibat aksi jambak-jambakan di area balai kota Jalan Jimerto. Berikut fakta-faktanya.
Beberapa remaja di Surabaya terlibat aksi jambak-jambakan di area balai kota Jalan Jimerto. Berikut fakta-faktanya.
Satpol PP Surabaya menghubungi orang tua masing-masing remaja perempuan yang terlibat aksi jambak-jambakan hingga pengeroyokan. Ini harapannya.
3 Remaja perempuan terlibat aksi jambak-jambakan dan pengeroyokan di area Balai Kota Surabaya Jalan Jimerto. Mereka diamankan dan didata.
Satpol PP Surabaya mengamankan 6 remaja yang terlibat aksi jambak-jambakan hingga pengeroyokan di area balai kota. Aksi itu dipicu saling ejek di TikTok.
Satpol PP Surabaya langsung gerak cepat (Gercep) mendatangi lokasi pengeroyokan hingga aksi jambak-jambakan di area balai kota. Mereka yang terlibat diamankan.
3 Remaja perempuan terlibat aksi pengeroyokan di area Balai Kota Surabaya Jalan Jimerto. Dua remaja itu mengeroyok temannya yang sama-sama anak di bawah umur.
Satpol PP Surabaya menertibkan bangunan TK karena izin yayasan telah habis. Penertiban melibatkan berbagai instansi dan dilakukan secara persuasif.
Satpol PP Surabaya melakukan pengecekan di rekreasi hiburan untuk mencegah pengemudi mabuk. Tujuh orang positif narkoba diserahkan ke BNN.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melaporkan pemburu koin jagat ke polisi dan meminta aplikasi Jagat diblokir. Dia gambarkan bagaimana merusaknya permainan itu.
Pemkot Surabaya laporkan aplikasi Koin Jagat ke polisi dan Kemenkomdigi. Wali Kota Eri Cahyadi minta tindakan tegas terhadap pemburu koin yang meresahkan.