
Penganiaya Santri Bangkalan hingga Tewas Tambah 2, Total Ada 11 Tersangka
Polisi kembali menetapkan dua tersangka kasus penganiayaan santri di Bangkalan. Kedua tersangka merupakan santri senior dan pengurus ponpes.
Polisi kembali menetapkan dua tersangka kasus penganiayaan santri di Bangkalan. Kedua tersangka merupakan santri senior dan pengurus ponpes.
Polisi menangkap pelaku penganiayaan santri Bangkalan, Jawa Timur. Pelaku berjumlah sembilan orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Polisi menetapkan 9 orang sebagai tersangka pengeroyokan berujung tewasnya santri Bangkalan. Selain itu, ada 34 saksi yang sudah diperiksa.
Seorang santri di Bangkalan tewas dianiaya senior. Diketahui, pelaku adalah kakak kelas yang berada di pondok pesantren yang sama dengan korban. Apa motifnya?
Sambil terisak ayah korban menyatakan anaknya gemar menabung uang jajan hingga tak pernah meminta otang tua bila ada tarikan sumbangan ponpes.
BT (16), seorang santri di ponpes di Bangkalan tewas setelah dikeroyok sejumlah senioarnya. Polisi telah memeriksa 20 saksi namun belum ada penetapan tersangka.
Seorang santri diduga dianiaya oleh seniornya di Bangkalan. Belum diketahui berapa orang pelakunya. Berikut sejumlah faktanya.
Kasus penganiayaan santri berujung meninggal kembali terjadi di pondok pesantren di Jawa Timur. Kali ini penganiayaan terjadi di Bangkalan, Madura.
Seorang santri di Bangkalan tewas dianiaya seniornya. Korban mengalami luka lebam di tubuhnya.
Seorang santri di Bangkalan dianiaya seniornya hingga tewas. Polisi telah memeriksa belasan orang saksi.