Penganiayaan terhadap santri kembali terjadi di Bangkalan. Seorang santri junior di salah satu pondok pesantren diduga dianiaya oleh sekelompok santri senior hingga tewas.
Peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Geger, Bangkalan. Kapolsek Geger AKP Suyitno mengatakan saat ini polisi sudah melakukan tindak lanjut dengan memeriksa belasan orang saksi.
Baca juga: Santri di Bangkalan Tewas Dianiaya Senior |
"Sudah ada belasan saksi yang dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan. Untuk detailnya, nanti biar Polres yang menyampaikan," katanya ketika dikonfirmasi detikJatim, Rabu (8/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Suyitno memastikan bahwa santri meninggal itu adalah korban penganiayaan. Ada dugaan penganiayaan itu dilakukan oleh santri senior di Ponpes yang sama.
"Iya betul ada kejadian (penganiayaan) itu hingga korban meninggal. Iya di pondok. Itu kakak kelas yang melakukan ke adik kelasnya," katanya.
Yitno mengatakan, usai terjadinya penganiayaan tersebut jenazah korban dibawa ke rumah sakit Syamrabu, Bangkalan untuk dilakukan proses diautopsi.
(dpe/fat)