
Arsitek Bongkar Alasan Rumah di Arab Atapnya Datar
Rumah Arab kebanyakan menggunakan atap datar, berbeda dengan Indonesia yang atapnya miring. Ternyata pemilihan atap seperti itu ada alasannya lho.
Rumah Arab kebanyakan menggunakan atap datar, berbeda dengan Indonesia yang atapnya miring. Ternyata pemilihan atap seperti itu ada alasannya lho.
Rumah khas Arab berbentuk seperti kubus dengan atap datar. Temukan manfaat di balik bentuk bangunan rumah Arab di sini.
Rumah tradisional Arab memiliki banyak keunikan, mulai dari atap yang datar, bentuk yang kotak, hingga di dalamnya terdiri dari 3 lantai.
Rumah Arab disebut unik karena memiliki karakter arsitektur yang lkain dari pada yang lain. Rumah di Arab beratap kotak tanpa genteng.
Dalam ajaran agama Islam, diajarkan agar sebuah rumah didekorasi dengan ruangan yang didesain untuk beraktivitas di atas lantai alias lesehan. Kenapa ya?
Berbeda dengan bentuk rumah yang layaknya kita jumpai di Indonesia, rumah-rumah di Jazirah Arab cenderung memiliki bentuk kotak menyerupai kubus.
Rumah-rumah di tanah Arab kebanyakan memiliki warna eksterior yang sama, yaitu beige atau krem atau coklat pucat layaknya gurun. Begini alasannya
Salah satu tradisi yang paling mencolok di rumah Arabadalah penggunaan ruang tamu tanpa kursi.
Rumah di Arab memiliki keunikan. Bentuknya kotak, datar, dan tanpa genting. Namun, bentuk yang unik tanpa genting itu memiliki alasannya tersendiri.
Kebanyakan rumah di Arab bentuknya kotak dan memiliki atap yang datar (tanpa genteng). Kenapa rumah arab kotak kotak? ini penjelasannya.