Fakta di Balik Rumah Arab Bentuknya Kotak dan Beratap Datar

Fakta di Balik Rumah Arab Bentuknya Kotak dan Beratap Datar

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 20 Nov 2024 12:15 WIB
Rumah di Arab.
Ilustrasi rumah arab. Foto: Wirestock/Freepik
Jakarta -

Rumah di Arab Saudi berbeda dengan bentuk rumah yang biasa ditemukan di negara lain. Perbedaan paling menonjol adalah pada bagian atapnya. Jika biasanya rumah memiliki atap miring, di Arab justru berbentuk kotak dan tanpa genteng.

Bentuk rumah yang unik ini bukan karena ingin beda dari yang lain atau meniru bentuk Ka'bah di Mekah, melainkan ada makna di baliknya.

Melansir dari Arch Daily, alasan utama rumah di Arab beratap datar, dan tanpa genteng adalah kondisi iklim di sana yang kering dan jarang terjadi hujan. Maka dari itu, bentuk atap yang miring dan memakai genteng kurang cocok di sana. Seperti yang diketahui, atap yang miring bukan hanya untuk estetika, melainkan sebagai jalur air agar tidak menggenang di bagian atap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurut catatan detikcom, bentuk kotak tanpa genteng juga dapat menjaga suhu di dalam rumah tetap stabil. Mengingat Arab dikenal sebagai negara yang panas sehingga bentuk atap ini membantu mengurangi pemanasan yang berlebihan di dalam rumah karena pemakaian genteng dapat memperangkap panas di bawahnya.

Kemudian, bentuk rumah Arab dibuat kotak dengan warna coklat juga memiliki alasan. Negara ini terkenal dengan wilayah gurun pasir. Tinggal di negara dengan suhu panas dan dikelilingi pasir, bukanlah hal yang mudah. Maka, bentuk rumah yang kotak ini melambangkan kesederhanaan, kedamaian, dan rasa hormat kepada alam. Warna yang dipakai pun mirip dengan warna pasir dan tanah yakni coklat atau krem.

ADVERTISEMENT

Keunikan lainnya dari rumah di Arab adalah bagian dalamnya yang cukup luas. Meskipun bentuknya kotak dan arsitekturnya sederhana, di dalamnya bisa terdiri dari 3 lantai yakni area bawah tanah (basement), lantai dasar, dan lantai atas.

Pembagian Lantai di Rumah Arab Tradisional

1. Area Bawah Tanah

Lantai bawah tanah merupakan area pengatur suhu di dalam rumah. Lantai dasar ini bisa untuk memerangkap udara panas di rumah atau menyebarkan angin ke setiap lantai. Sebab, selain musim panas, Arab juga mengalami 3 musim lainnya termasuk musim dingin. Selain itu, area bawah tanah juga digunakan sebagai tempat penyimpanan.

2. Lantai Dasar

Di atas bawah tanah ada lantai dasar. Isinya bisa terdiri dari dapur, kamar mandi, dan ruang tamu. Lantai ini biasanya dibuat dengan interior yang meriah, tetapi ini tergantung pada keinginan atau status ekonomi pemiliknya.

3. Lantai Pertama

Lantai paling atas disebut pula dengan lantai satu atau pertama. Di lantai ini berisi kamar-kamar yang ukurannya berbeda tergantung pada jumlah penghuninya. Di dalam rumah ini tersedia tangga yang biasanya terbuat dari kayu atau batu.

Beberapa rumah di Arab dibuat tertutup untuk melindungi privasi pemiliknya seperti memakai tirai atau pembatas antar ruangan. Maka dari itu, area tidur berada di tempat terpisah dari ruang berkumpul.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads