
Soal Remaja Tewas Tertembak di Medan: 4 Polisi Diperiksa-Keluarga Cabut Laporan
Empat personel polisi diperiksa Polda Sumut buntut seorang remaja tertembak di Belawan. Meski begitu, pihak keluarga sudah ikhlas dan mencabut laporan.
Empat personel polisi diperiksa Polda Sumut buntut seorang remaja tertembak di Belawan. Meski begitu, pihak keluarga sudah ikhlas dan mencabut laporan.
Polda Sumut selidiki kasus tewasnya seorang remaja inisial RF (17) diduga kena tembak saat terjadi tawuran di Belawan, Kota Medan. Sejumlah polisi diperiksa.
Remaja di Belawan diduga tewas tertembak di bagian kepala. Kapolres Belawan AKBP Janton meminta maaf atas kejadian itu.
Seorang remaja tewas diduga tertembak oleh kepolisian saat terjadi aksi tawuran di Belawan. Pihak keluarga pun melapor ke Propam Polda Sumut atas kejadian itu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan hal itu dipicu persoalan autopsi korban RF. Awalnya keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
Keluarga mengaku mendapati selongsong peluru yang melukai kepala RF (17). Selongsong peluru itu diduga dari senjata polisi saat hendak bubarkan tawuran warga.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban datangi rumah duka. Janton pun menyampaikan permintaan maaf dan turut berduka atas meninggalnya RF.
Polisi dan RSUD Pirngadi memiliki keterangan berbeda terkait luka di kepala RF (17). RF meninggal setelah dirawat di RS Pirngadi karena alami luka di kepala.