
RSU Soetomo Catat 26 Anak Kembar Siam Berhasil Dipisahkan dan Survive
RSU dr Soetomo Surabaya telah melakukan 124 operasi pemisahan kembar siam. Namun, hanya 26 kembar siam atau 52 anak berhasil dipisahkan.
RSU dr Soetomo Surabaya telah melakukan 124 operasi pemisahan kembar siam. Namun, hanya 26 kembar siam atau 52 anak berhasil dipisahkan.
RSU dr Soetomo Surabaya akan melakukan tindakan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet pantat. Kali ini bayi perempuan itu asal Caruban, Madiun.
Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet pantat atau pygopagus asal Tulungagung, berhasil dilakukan. Namun salah satu bayi meninggal. Ini faktanya.
Bayi kembar siam asal Tulungagung, Arselo dan Arsenio, berhasil dipisahkan dalam operasi selama 9 jam di RSU dr Soetomo. Namun Arsenio meninggal usai operasi.
Operasi pemisahan bayi kembar siam di RSU dr Soetomo berhasil, namun satu bayi meninggal. Biaya operasi itu seluruhnya ditanggung Pemprov Jatim.
Bayi kembar siam asal Tulungagung berhasil dipisahkan meski salah satunya akhirnya meninggal. Begini cerita orang tua mereka.
RSU dr Soetomo Surabaya berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet pantat atau pygopagus. Namun Arsenio meninggal. Sedangkan Arselo survive.
RSU dr Soetomo berhasil memisahkan kembar siam dempet pantat atau pygopagus. Bayi laki-laki usia 3 bulan asal Tulungagung operasi pemisahan 9 jam.
RSU dr Soetomo Surabaya berhasil melakukan operasi pemisahan kembar siam dempet pantat atau pygopagus. Namun Arsenio tak mampu bertahan dan meninggal.
RSU dr Soetomo Surabaya berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet pantat atau pygopagus. Bayi kembari siam yang ditangani ini yang ke-124.