
Demam SDSB: Kumpulan Kisah Warga Kehilangan Akal Sehat
SDSB, fenomena undian berhadiah di era 90-an, menyimpan kisah unik dan anekdot warga. Dari ritual mencari nomor hingga pengorbanan berharga, simak ceritanya.
SDSB, fenomena undian berhadiah di era 90-an, menyimpan kisah unik dan anekdot warga. Dari ritual mencari nomor hingga pengorbanan berharga, simak ceritanya.
Cerita yang terkenang balik kupon SDSB dimanfaatkan masyarakat untuk diperjualbelikan sebagai koleksi. Seperti Masbay (44) kolektor dari Purwakarta.
Sisa-sisa kupon SDSB yang dulu digila-gilai para pengejar mimpi jadi miliarder dijual di e-commerce. Simak cerita kolektor kupon tersebut.
Dede rela berburu kodok tengah malam agar punggung reptil itu dikerok dan memperlihatkan nomor buntut. Tak hanya itu, ia rela tidur di kuburan demi nomor SDSB.
Sebagian besar warga Indonesia pernah menggandrungi permainan judi berkedok sumbangan pada akhir-akhir zaman Orde Baru bernama SDSB maupun PORKAS.
Porkas, SDSB dan kawan-kawannya pernah ngetren di Indonesia, dulu judi lotre berkedok sumbangan ini legal. Beginilah cerita orang-orang yang mengalami masa itu.
Gus Dur dan NU pernah menjadi 'korban' dari lotre legal berkedok undian berhadiah Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB).
Dede (44) merupakan salah seorang pemenang SDSB di Sukabumi. Ia yang saat itu masih duduk di kelas 1 SMP jadi jutawan dadakan usai nomor 4 angkanya tembus
"Pokoknya emas 10 gram itu taruhan terbesar saya saat main Porkas atau SDSB. Waktu itu juga istri mengizinkan," kata Heri.
Warga Cijulang Heri Suherman (62) membagikan momen saat dirinya berkecimpung terjun mengikuti Pekan Olahraga dan Ketangkasan (PORKAS).