
Kisah Warga Ciamis Berburu Nomor di Era Judi Legal SDSB
Kisah perjudian legal SDSB di Ciamis pada 1980-an, mengungkap pengalaman unik warga, termasuk anak-anak yang terlibat. Budi berbagi kenangan menariknya.
Kisah perjudian legal SDSB di Ciamis pada 1980-an, mengungkap pengalaman unik warga, termasuk anak-anak yang terlibat. Budi berbagi kenangan menariknya.
Artikel ini membahas sejarah perjudian di Indonesia, khususnya SDSB, yang legal di masa lalu. Dampak buruk judi online mencerminkan masalah sosial.
SDSB, fenomena undian berhadiah di era 90-an, menyimpan kisah unik dan anekdot warga. Dari ritual mencari nomor hingga pengorbanan berharga, simak ceritanya.
Cerita yang terkenang balik kupon SDSB dimanfaatkan masyarakat untuk diperjualbelikan sebagai koleksi. Seperti Masbay (44) kolektor dari Purwakarta.
Sisa-sisa kupon SDSB yang dulu digila-gilai para pengejar mimpi jadi miliarder dijual di e-commerce. Simak cerita kolektor kupon tersebut.
Dede rela berburu kodok tengah malam agar punggung reptil itu dikerok dan memperlihatkan nomor buntut. Tak hanya itu, ia rela tidur di kuburan demi nomor SDSB.
Sebagian besar warga Indonesia pernah menggandrungi permainan judi berkedok sumbangan pada akhir-akhir zaman Orde Baru bernama SDSB maupun PORKAS.
Porkas, SDSB dan kawan-kawannya pernah ngetren di Indonesia, dulu judi lotre berkedok sumbangan ini legal. Beginilah cerita orang-orang yang mengalami masa itu.
Musisi legendaris Tanah Air Rhoma Irama punya kisah tersendiri soal Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah alias SDSB. Ia kritik lotre legal itu lewat lagu.
Gus Dur dan NU pernah menjadi 'korban' dari lotre legal berkedok undian berhadiah Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB).