
Arkeolog Temukan Kedai Jajanan Berusia 2.000 Tahun, Menu Apa yang Dijual?
Akibat letusan Gunung Vesuvius, sekelompok Arkeolog Italia menemukan kedai jajanan kaki lima berusia 2.000 tahun di Pompeii. Menu apa yang dijual saat itu?
Akibat letusan Gunung Vesuvius, sekelompok Arkeolog Italia menemukan kedai jajanan kaki lima berusia 2.000 tahun di Pompeii. Menu apa yang dijual saat itu?
Sebuah kedai "makanan siap saji" di Pompeii, peninggalan Romawi kuno, yang hancur karena letusan Gunung Vesuvius 2.000 tahun silam, akan dibuka untuk publik.
Arkeolog menemukana jejak kedai fast food di Pompeii di dekat Naples, Italia. Orang zaman dulu juga suka nongkorng dan ngemil?
Bar makanan cepat saji atau fast food (Thermopolium) berusia lebih dari 2.000 tahun ditemukan di Pompeii, Italia. Bukti kebiasaan ngemil di sana pada zaman itu.
Jasad korban letusan gunung berapi di Pompei, Italia, ditemukan dalam kondisi baik. Diperkirakan kedua jasad itu sudah berusia dua ribu tahun.
Kota Pompeii yang menjadi salah satu warisan budaya ini ternyata punya fakta menarik. Salah satunya ditemukan jasad penduduk Pompeii.
Kementerian Kebudayaan Italia mengumumkan para arkeolog menemukan sisa jasad dua penduduk kota kuno Romawi Pompeii. Seperti budak dan tuannya.
Pandemi COVID-19 juga berdampak pada jumlah penumpang kereta cepat Shinkansen di Jepang. Mayoritas sepi karena tak banyak yang jalan-jalan.
Seorang turis wanita dari Kanada mengembalikan 5 artefak yang dicurinya dari situs arkeologi Pompeii tahun 2005 lalu. Dia mengaku kena kutukan!
Pariwisata Italia hancur karena pandemi. Sudah kangen turis, Italia membuka banyak obyek wisata. Eh.. malah banyak turis yang bertingkah.