
Tangisan Kuat Ma'ruf Saat Dengar Ratapan Ibu Yosua
Kuat Ma'ruf ikut menagis saat mendengar ratapan ibu Yosua, Rosti Simanjuntak. Tonton video momen Kuat Ma'ruf menyeka air matanya di sini.
Kuat Ma'ruf ikut menagis saat mendengar ratapan ibu Yosua, Rosti Simanjuntak. Tonton video momen Kuat Ma'ruf menyeka air matanya di sini.
Brigadir Yosua Hutabarat tiba-tiba menghubungi kekasihnya, Vera Simanjuntak tengah malam. Dia mengungkap fakta penting, petunjuk pembunuhannya.
Ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjutak menyampaikan kekesalannya ke Ferdy Sambo terkait pembunuhan anaknya.
Kamaruddin menuding Daden dan ajudan Sambo mengetahui pembunuhan berencana terhadap Yosua. Kamaruddin meminta Kapolri untuk memecat Daden.
Vera Simanjuntak menyebut Brigadir Yosua Hutabarat pernah bersikap kasar selama berpacaran 8 tahun dengannya
Dengan suara bergetar Putri menyampaikan permohonan maaf kepada ayah dan ibu Yosua serta mengaku menjalani sidang dengan ikhlas.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertemu dengan orang tua Yosua. Kesempatan itu digunakan Sambo dan istrinya untuk menyampaikan permohonan maaf.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tampak saling berpelukan. Putri juga terlihat salim mencium tangan Sambo di ruang sidang.
Tangis ibunda Brigadir J pecah saat menjadi saksi di persidangan. Dia menyakini Ferdy Sambo adalah wali dari Tuhan, tetapi merampas nyawa dengan sadis.
Sidang kasus pembunuhan Brigadir J kembali digelar di PN Jaksel. Ada momen Ferdy Sambo memeluk istrinya, Putri Candrawahti di ruang sidang.