
Kanit Provos Pengubuan Sudah Rencanakan Pembunuhan Aipda Ahmad
Polres Lampung Tengah melakukan rekonstruksi polisi tembak polisi. Dari hasil rekonstruksi diketahui pelaku sudah merencanakan pembunuhan korban.
Polres Lampung Tengah melakukan rekonstruksi polisi tembak polisi. Dari hasil rekonstruksi diketahui pelaku sudah merencanakan pembunuhan korban.
LPW minta Polda Lampung melakukan tes kejiwaan seluruh personelnya. Desakan ini muncul usai peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah.
Jasad Aipda Ahmad Karnain dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Barat. Di sana jasad korban penembakan sesama polisi itu dimakamkan secara kedinasan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra menjelaskan kronologi penembakan Aipda Ahmad. Korban ditembak rekannya sesama polisi saat berada di rumah.
Ps Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Aipda Rudy menembak rekannya Aipda Ahmad Karnain hingga tewas. Peristiwa itu dipicu sakit hati Rudy terhadap Ahmad.
Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi. Kali ini peristiwa itu terjadi di Lampung yang melibatkan Aipda Rudy dan Aipda Karnain.
Kapolsek Way Pengubuan, AKP Muhammad Ali Mansyur dicopot dari jabatannya. Hal ini karena aksi anggotanya yang menembak rekannya sesama polisi.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi menyebut Aipda Rudy menembak Aipda Ahmad karena tak terima diintimidasi. Rudy dendam dengan Ahmad.
Kanit Provos Way Pengubuan Aipda Rudy ditetapkan tersangka pembunuhan Aipda Ahmad Karnain. Rudi pun terancam PTDH dan penjara 15 tahun.
Jasad Aipda Ahmad Karnain akan dimakamkan di Lampung Barat. Tangis keluarga almarhum pecah saat jasad korban tiba di rumah duka.