Jenazah Aipda Ahmad Karnain tiba di kampung halamannya di Pekon Way Empulau, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Almarhum dimakamkan di salah satu TPU desa setempat secara kedinasan.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menjelaskan jasad Aipda Ahmad tiba di rumah duka sekitar pukul 19.35 WIB. Kedatangan ambulans yang membawa jasad disambut oleh pihak keluarga serta anggota kepolisian Polres Lampung Barat.
"Tadi diserahkan dulu ke Polres Lampung Barat sebelum disalatkan, tadi kebetulan saya ikut mensalatkan almarhum," kata dia, Selasa (6/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parosil juga bertemu dengan pihak keluarga korban untuk mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa yang terjadi. Dia juga meminta untuk pihak keluarga berlapang dada atas kejadian ini.
"Saya tadi bertemu dengan pihak keluarga besar korban. Saya berharap mereka bisa ikhlas atas segala yang terjadi dan menyerahkan proses kepada pihak kepolisian," ungkap dia.
Dia juga berdoa agar apa yang telah dilakukan oleh Aipda Ahmad Karnain selama bertugas menjadi ibadah dan kebaikan untuk dikehidupan selanjutnya.
"Mudah-mudahan pengabdian almarhum selama ini diterima oleh Allah dan meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah," kata Parosil.
Kronologi Aipda Ahmad Karnain Tewas Ditembak Kanit Provos. Baca Halaman Selanjutnya:
Kabid Humad Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan insiden polisi tembak polisi terjadi pada Minggu (4/9) sekitar pukul 21.15 WIB. Di mana, saat itu pelaku sedang dalam perjalanan pulang.
"Pada saat itu RS melintas di rumah korban di daerah Way Lampung Tengah. Yang mana memang sudah lama korban ini berinteraksi dengan pelaku, dan pelaku memendam suatu perasaan yang dirasakan ibaratnya dia kurang begitu senang dengan korban," ujar Pandra dikutip dari video 20Detik, Selasa (6/9/2022).
Aipda Ahmad, kata Pandra, awalnya tidak curiga dengan kedatangan Aipda Rudy. Dia berpikir kedatangan itu hanya untuk bertamu, kemudian korban mempersilahkan pelaku masuk ke ruang tamu.
"Apa yang membuat pelaku ini, selama ini menurutnya, kejadian ini pukul 21.15 WIB, mendatangi rumah korban. Sesampai di rumah korban, pelaku menghampiri korban, dan korban menerima seperti biasanya orang menerima tamu di ruang tamu," jelansya.
Simak Video "Video: Besarnya Api Kebakaran Gudang Solar Ilegal di Bandar Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)