
PHRI Sebut Izin Pemerintah Gelar Kegiatan di Hotel Jadi Stimulus Ekonomi
PHRI Jatim menyambut positif kebijakan pemerintah yang izinkan kegiatan di hotel. Kebijakan itu diharapkan jadi stimulus ekonomiyang tengah lesu.
PHRI Jatim menyambut positif kebijakan pemerintah yang izinkan kegiatan di hotel. Kebijakan itu diharapkan jadi stimulus ekonomiyang tengah lesu.
Momen libur panjang Paskah 2025 meningkatkan okupansi hotel di Jatim hingga 65%. Destinasi populer dan event lokal mendongkrak minat wisatawan.
PHRI Jawa Timur bersiap menyambut libur lebaran 2025. Pihaknya menargetkan kenaikan okupansi hingga mencapai 70% di seluruh wilayah saat momen Idul Fitri 2025.
Efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada sektor perhotelan di Jatim, dengan okupansi hotel menurun hingga 50%. Begini rekomendasi PHRI.
Ramadan 2025 segera tiba. Momen ini disambut optimis Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim untuk mendongkrak okupansi restoran yang sempat lesu.
Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada bisnis perhotelan, dengan penurunan okupansi hingga 30%. PHRI Jatim khawatir akan PHK karyawan.
Hotel di Jatim lesu awal 2025. Okupansi cuma 30%. PHRI harap libur Isra Mikraj dan Imlek bisa tingkatkan okupansi hingga 10%.
Libur Imlek 2025 menggairahkan bisnis restoran di Jatim. PHRI memprediksi kenaikan okupansi hingga 20% dengan banyak reservasi untuk hidangan spesial.
Libur Nataru 2024/2025 usai. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim mencatat rerata okupansi hotel berbagai kabupaten/kota Jawa Timur capai 80%.
Tingkat okupansi hotel di Jawa Timur menjelang tahun baru 2025 mencapai 85% di destinasi wisata. Surabaya fluktuatif, banyak tamu memilih tidak menginap.