
Suka Tak Suka, Tak Akan Hilang Pesta dan Musik Kencang di Canggu
Membuat Canggu benar-benar hening agaknya sebuah keniscayaan. Pesta dan hiburan musik terlanjur digandrungi wisatawan di sana.
Membuat Canggu benar-benar hening agaknya sebuah keniscayaan. Pesta dan hiburan musik terlanjur digandrungi wisatawan di sana.
Musik jedag-jedug yang memekakkan telinga di Canggu, Bali jadi masalah berkepanjangan. Setelah lebih dari setahun, masalah itu pun dapat diatasi.
Tempat hiburan di Canggu, Kuta Utara, Bali menyuguhkan musik hingga 80 desibel dan melanggar waktu operasional. Aturan adat pun tak dipatuhi.
Sandiaga Uno apresiasi para pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif Canggu atas tercapainya kesepakatan terkait permasalahan kebisingan di Canggu.
Ombudsman Bali meminta masyarakat dapat menyampaikan keluhannya melalui kanal-kanal resmi pemerintah. Sama halnya soal keluhan soal kebisingan di Canggu.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menelusuri sumber polusi suara di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
Keluhan warga Canggu yang kini terganggu oleh suara bar dan kelab malam memuncak lewat petisi di Change.org. Rupanya, mereka melaporkan sejak 1,5 tahun lalu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta para pelaku wisata harus mentaati dan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.
Masyarakat Canggu menerbitkan petisi yang ingin menyudahi kebisingan dari aktivitas duniawi turis. Rupanya banyak netizen yang mengalami keresahan yang sama.
Canggu yang amat terganggu dengan bising bar dan kelab malam tak malu untuk mengadu. Desa yang dulu tenang harus menanggung getar seperti gempa bumi tiap malam.