
Canggu Pilih Party atau 'Mati'?
Warga Canggu amat terganggu dengan musik kencang dari restoran, bar, dan kelab. Tetapi, budaya baru itu tidak bisa ditolak karena menjadi sumber uang.
Warga Canggu amat terganggu dengan musik kencang dari restoran, bar, dan kelab. Tetapi, budaya baru itu tidak bisa ditolak karena menjadi sumber uang.
Menjelang sore, kawasan Canggu mulai dipadati kendaraan dan wisatawan. Hanya saja suasananya masih normal, syahdu dan belum ada kebisingan.
Pengamat Pariwisata I Putu Anom menceritakan dahulu tidak ada turis-turis party di bar atau sejenisnya, mereka wisata di Canggu hanya menikmati pantainya.
Sandiaga Uno apresiasi para pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif Canggu atas tercapainya kesepakatan terkait permasalahan kebisingan di Canggu.
Permasalahan polusi suara di Canggu tampaknya akan segera teratasi. Pemprov Bali akan mengeluarkan aturan yang membatasi jam operasional bar di Canggu.
Pemerintah Provinsi Bali tengah menyiapkan Pergub dan Perbup terkait batas waktu operasional bar atau club, yakni pukul 24.00-01.00 Wita.
Ombudsman Bali meminta masyarakat dapat menyampaikan keluhannya melalui kanal-kanal resmi pemerintah. Sama halnya soal keluhan soal kebisingan di Canggu.
Menparekraf Sandiaga Uno menyandingkan fenomena yang terjadi di Canggu itu dengan apa yang dialami oleh warga Amsterdam di Belanda. Seperti apa?
Tingkat kebisingan akibat musik bervolume kencang di seputar tempat hiburan di Canggu, Kuta Utara, Bali, mencapai 80 desibel saat dini hari!