Respons Dalang di Ponogoro soal Kontroversi Ceramah Khalid Basalamah

Respons Dalang di Ponogoro soal Kontroversi Ceramah Khalid Basalamah

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 23 Feb 2022 16:39 WIB
Dalang Ponorogo Purbo Sasongko
Dalang Ponorogo Purbo Sasongko (Foto: Istimewa (Dok Pribadi)
Ponorogo -

Pemerhati Budaya sekaligus Dalang Ponorogo Purbo Sasongko menyikapi soal kontroversi video Ustaz Khalid Basalamah menyebut wayang haram dan harus dimusnahkan. Para seniman wayang bergolak.

"Beberapa hari terakhir belakangan digegerkan oleh kontroversi wayang kulit, ketika sebuah potongan video diunggah dan dibumbui narasi bahwa wayang diharamkan dan lebih baik dimusnahkan. Akhirnya para seniman wayang bergolak," tutur Purbo kepada detikJatim, Rabu (23/2/2022).

Purbo menambahkan video ceramah Ustaz Khalid Basalamah itu tayang tahun 2017 lalu. Kemudian dipotong dan ditambah narasi sehingga membuat warga gaduh. Sedangkan sekarang berjarak 5 tahun dari peristiwa tersebut kenapa baru sekarang dipermasalahkan isi ceramah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sarankan lihat video secara utuh jangan yang potongan agar sedulur semua tidak ikut terprovokasi sehingga membuat suasana hati tidak enak dan tidak nyaman. Seperti yang kita ketahui para budayawan, pemerhati seni sangat tersinggung dan bergolak," jelas Purbo.

Meskipun harus diakui secara jujur, lanjut Purbo, dalam ceramah tidak ada isi mengharamkan wayang. Purbo pun sempat merasa heran dengan orang yang gaduh soal ceramah tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kontroversi ini sudah ada sejak 5 tahun lalu, sementara orang-orang pada heboh membela menyelamatkan wayang pada tahun ini, terutama statusnya ramai dan dimunculkan di status sosmed.

"Kemana saja 5 tahun ini, kok baru sekarang ikutan gaduh seolah-olah membela martabat wayang Jawa," imbuh Purbo.

Menurutnya, wayang sejak Era Sunan Walisongo sampai Era Kasultanan Demak hingga Kasunanan Surakarta Mataram dan Era Sunan Pakubuwono IV sebagai sarana dakwah secara resmi.

"Saya percaya Insya Allah wayang tidak akan punah atas seizin Allah, saat ini banyak pihak peduli terhadap perkembangan dan pelestarian wayang. Salah satunya, Ki Sento Yitno Carito, beliau dalang senior yang eksis di Kabupaten Ponorogo setiap minggu beliau mencurahkan perhatian dan keilmuannya untuk membina dalang remaja dan dalang bocah," terang Purbo.

Purbo pun mengaku salut atas warga yang antusias mempertahankan wayang dari upaya pemusnahan. Tetapi itu jangan berhenti di retorika saja. Tapi harus ikut bergerak secara masif. Jika tak bisa menggelar pertunjukan wayang, mari menonton video wayang.

"Karena ada hal-hal baik yang bisa kita ambil di wayang kulit, wayang kulit tidak hanya tontonan tapi ada tuntunan," pungkasnya.




(fat/fat)


Hide Ads