
Sederet Kecurigaan Anak Bu Nunuk soal Haji Furoda Ternyata Backpacker
Pemilik kedai STMJ legendaris di Surabaya Bu Nunuk meninggal saat menjalankan ibadah haji furoda. Berikut sederet kecurigaan sang anak soal travel itu.
Pemilik kedai STMJ legendaris di Surabaya Bu Nunuk meninggal saat menjalankan ibadah haji furoda. Berikut sederet kecurigaan sang anak soal travel itu.
Sejak awal keluarga dan anak-anak curiga saat melihat orangtuanya, Bu Nunuk Widayanti (53) dan suaminya, Budi Santoro (55) tidak memakai seragam haji reguler.
Bu Nunuk dan suaminya pemilik STMJ legendaris di Surabaya ikut haji furoda. Namun ada sejumlah kejanggalan. Ini fakta-faktanya.
Pemilik kedai STMJ legendaris di Surabaya, Bu Nunuk atau nama asli Nunuk Widayanti (53), meninggal saat melakukan ibadah haji furoda. Begini cerita sang anak.
Pemilik kedai STMJ legendaris di Surabaya Bu Nunuk Widayanti wafat saat melaksanakan haji furoda. Belakangan diketahui haji itu adalah haji backpacker.
Sejak awal Bu Nunuk dan suami kurang terbuka soal jasa travel penyedia haji furoda Rp 200 juta kepada keluarganya. Ternyata visa mereka kunjungan pribadi.
Tak ada riwayat penyakit saat pemilik kedai STMJ legendaris di Surabaya, Bu Nunuk atau nama asli Nunuk Widayanti (53) saat haji furoda.
Pemilik kedai STMJ legendaris di Surabaya, Bu Nunuk (53), meninggal saat melakukan ibadah haji furoda. Begini kronologinya versi keluarga.
Anak dan menantu Bu Nunuk menceritakan sejumlah kejanggalan yang baru mereka sadari setelah pemilik STMJ Legendaris di Surabaya itu meninggal.
Keluarga Bu Nunuk, pemilik STMJ legendaris di Surabaya ungkap kejanggalan saat ibunya ikut haji furoda. Berikut kejanggalan yang diungkap anak-anaknya.